Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan PolMan Gelar Sosialisasi Dan Workshop Guna Menghidupkan Warisan Budaya

  • Bagikan

Andi Nursami Masdar Kepala Dinas Pendidikan Polewali Mandar 

Polewali.WartaAmperak–Andi Nursami Masdar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar mengggelar Sosialisasi dan Workshop bagi pelaku Sanggar Seni dan para Guru Seni Budaya SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SD (Sekolah Dasar) di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polewali Mandar. Kamis, 25/3/2021.

Pada kesempatan tersebut Andi Nursami Masdar mengatakan kegiatan dilakukan untuk menghidupkan kembali warisan budaya Tuqduq Tradisional ke generasi baru, lanjut ia menyebutkan salah satu warisan tradisional kabupaten Polewali Mandar tersebut diusulkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

“Untuk pelestarian budaya yang ada di Polewali Mandar, sekarang kan kalau anak-anak tidak diajari yang begini bisa-bisa mereka tidak tau budaya mereka sendiri,” Ucap Andi Nursami Masdar.

Ia menambahkan, “Workshop ini juga adalah salah satu warisan tradisional yang kita usulkan di Kementerian Pendidikan,” imbuh Kadis Pendidikan.

Kegiatan workshop berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat , 25-26/3/2020, yang diikuti 30 peserta yang terdiri dari pelatih-pelatih sanggar tari dan sekolah SMP-SD se-Kabupaten Polewali Mandar.

“Hari ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan kegiatan tersebut, dengan peserta 30 orang terdiri dari guru SD, guru SMP dan dari sanggar seni,” Terang Andi Nursami Masdar.

Pada Kesempatan itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polman Marende, mengutarakan peserta dalam kegiatan dibatasi dulu, dari guru SD 19 orang, sanggar seni 6 orang dan guru SMP ada 5 orang.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Polewali Mandar ikut memberikan pengarahan pada peseera pelatihan Tari

Marende mengatakan, “kegiatan hari ini setelah menerima materi dari Muhlis Hannan salah satu mitra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polman, langsung dilanjutkan praktek menari bersama pelatih tarian Tuqduq (Pattudu).” Ujar Kepala Bidang.

Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polman Andi Nursami Masdar juga ikut terlibat melatih para peserta.

Lebih jauh ia menjelaskan, “para guru nantinya diharapkan mengajarkan kepada siswa untuk melestarikan budaya tarian tradisional Polewali Mandar, sesuai yang diajarkan mulai dari sejarah dan prakteknya.” Pungkas Andi Nursami Masdar. (aco metro).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *