Suasana klarifikasi pemilik Akun sekaligus meminta maaf kepada ketua Apdesi Sulawesi Barat.
Polewali.WartaAmperak–Polemik atas kekecewaan yang dilontarkan oleh ketua Apdesi Sulbar Husain Nawawi S.IP dimedia beberapa hari yang lalu, terkait status pemilik akun FB bernama Rudi Hartono yang juga salah satu SDM PKH Polewali Mandar di kolom Facebook tahun kemarin.
Status yang berbunyi, “hapus tonganmi dana desa, tidak adaji juga dampak ekonominya kepada masyarakat“
Status ini kemudian mendapat sorotan dari Ketua APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) provinsi Sulawesi Barat dan beberapa pihak lainnya. Selasa, 23/2/2021.
Terkait itu, kemarin pemilik akun mencoba mengklarifikasi langsung dengan ketua Apdesi Sulawesi Barat yang juga menjabat kepala Desa Tammangalle saat ini.
Dalam klasifikasinya, Rudi Hartono mengemukakan maksud dan tujuan atas statusnya di facebook tahun 2020 itu, dirinya menyampaikan bahwa pada waktu itu ia sedang mendampingi kasus di desanya, dan ada kekecewaan terhadap pemerintahan desanya atas kasus yang ia dampingi, kemudian dia mengungkapkan kekecewaannya itu di kolom status faceboook hanya saja, saat itu juga lagi ribut-ributnya para kepala desa menyoal terancamnya dana desa dihapus.
Pada kesempatan tersebut, ketua Apdesi Sulawesi Barat yang didampingi Sekertaris Apdesi Polewali Mandar mengatakan, “saya sudah melihat postingan itu di tahun 2020, dan berkomentar di media online, hanya saja saya tidak menanggapi kasus ini adalah yang kasus serius, juga tidak terlalu mempersoalkan hal ini, saya menilai kasus ini biasa-biasa saja dan tidak merugikan masyarakat, lagi pula soal begini tidak terlalu subtantif. Saya berkomentar di media hanya bertujuan agar Rudi Hartono menjadikan pelajaran atas statusnya yang dinilai pro kontra dan harus lebih selektif dalam meneruskan berita, apalagi dinda Rudi Hartono ini punya jabatan di PKH Polewali Mandar.” Ujar Ketua Apdesi Sulawesi Barat.
Pada kesempatan itu Rudi Hartono mengatakan. “Saya meminta maaf kepada ketua Apdesi Sulawesi Barat dan beberapa pihak yang merasa dirugikan atas statusnya diberita kolom facebook yang saya teruskan, dan kedepannya saya akan lebih berhati hati dalam berkomentar dan meneruskan berita.” Pungkas Rudi Hartono (awan)
