Wakil Bupati Polewali Mandar M. Natsir Rahmat memberikan pengarahan kepada pengungsi sesaat sebelum dipulangkan.
POLEWALI.WARTAAMPERAK——- Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Majene memulangkan 44 KK 167 Jiwa warga Desa Mekkatta Kecamatan Malunda Kabupaten Majene dengan memberikan bekal kebutuhan sehari-hari berupa sembako, terpal, tali, tikar, alat pertukangan dan lain-lainnya. Sabtu, 6/2/2021
Pelepasan pengungsi yang dihadiri Wakil Bupati Polewali Mandar M. Natsir Rahmat didampingi Kepala Dinas PMD Azwar Jasin yang juga selaku Kordinator posko pengungian Kabupaten Polewali Mandar, bersama Kepala Dinas Perhubungan Akhsan Amrullah, Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Andi Afandi Rahman S., Kasatpol PP Aco Djalaluddin dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekertariat Polewali Mandar Aco Musaddad beserta jajarannya.
Selain Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Tampak hadir Pemerintah Kabupaten Majene yakni Asisten Bidang Pemerintahan Nahdlah. B Fattah, turut hadir melepaskan secara resmi warganya yang mengungsi di SMAN 1 Tinambung.
Nahdlah B Fattah Dalam sambutannya mengakui kondisi warganya yang mengungsi di posko wilayah Kabupaten PolMan berasa lebih nyaman karena mereka terlayani dengan baik. Terbukti saat ia bersama rombongan Bupati Majene saat berkunjung di Posko Sport Center PolMan.
“Kami sangat bersyukur karena adanya perhatian yang sangat besar dari pemerintah kabupaten Polewali Mandar, nah itu kita buktikan saat pertama penerimaan di Sport Center itu full dgn tenda-tenda yang ada disana, nah tendanya bagus sekali karena ada lantainya tidak langsung tanah, bagus sekali,” Kata Nahdlah dalam sambutannya.
Selain itu, Ia menyampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene perlu belajar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar.
“Itu adalah masukan untuk BPBD yang ada di Kabupaten Majene,” ucap Nadhlah saat sambutan.
Diakhir sambutannya, ia mengharapkan mudah-mudahan jalinan kordinasi yang baik antara Polewali Mandar dan Majene tetap terjalin dengan baik.
Salah seorang pengungsi bernama Tia menuturkan, “terima kasih kepada pemkab PolMan yang telah banyak membantu, menolong para pengungsi Majene – Mamuju seperti masyarakatnya sendiri, kami merasa nyaman, tenang segala kebutuhan kami terpenuhi. Hingga pemulangan kamipun para pengungsi diantar dan dikawal oleh pemkab Polman, serta pengungsi dibekali kebutuhan hidup sebulan bahkan lebih, diberi terpal 6×10 buat tenda, tali, dll.” katanya.
Sementara itu, Semmang Penanggung jawab posko SMAN 1 Tinambung yang juga sebagai Kepala Sekolah menyampaikan, kepada Pemerintah Kabupaten Majene untuk tetap memperhatikan warganya setelah sampai di Desa Mekkatta.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Polewali Mandar yang ikut mengantarkan pengungsi menjelaskan. “Yang kita pulangkan pada hari ini yang merupakan pemulangan yang kedua, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melakukan pemulangan karena akan ada pendataan yang dilakukan pemerintah kabupaten Majene terkait pendataan perbaikan rumah,”ujar DR. Aco Musaddad.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Polewali Mandar menambahkan,”untuk pemulangan ketiga pihaknya akan berkordinasi kepada seluruh Kepala Desa atau Camat untuk mendaftarkan para pengungsi yang ingin pulang dan akan difasilitasi Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.” Pungkas DR. Aco Musaddad. (aco m.)
