WartaAmperak.com_PolMan=== Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar beserta jajaran mengikuti kegiatan penyampaian Visi dan Misi sekaligus pembahasan Sistem Keimigrasian yang disampaikan oleh Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian (Sistik) Direktorat Jenderal Imigrasi pada hari Selasa, 6 Agustus 2024.
Pada kegiatan tersebut Direktur Sistik yang baru menjabat, Chicco Ahmad Muttaqin memperkenalkan diri beserta jajarannya. Chicco yang resmi menjabat pada tanggal 1 Agustus 2024 menyampaikan Visi dan Misi Direktorat yang dipimpinnya kepada perwakilan Unit Pelaksana Teknis, baik di Indonesia maupun yang ada pada Perwakilan Negara Republik Indonesia di Luar Negeri.
Chicco lalu menjelaskan mengenai situasi kesisteman Direktorat Jenderal Imigrasi terkait serangan siber ransomware terhadap server PDN dan program kerja yang akan dilaksanakannya bersama tim.
“Kami sedang membangun sistem baru terkait penyimpanan data keimigrasian, untuk selanjutnya kami akan membangun jaringan penyimpanan cloud dan tidak mengandalkan PDN,” ungkap Chicco.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, Kepala Kantor Imigrasi Polewali Mandar, Adithia P. Barus yang turut hadir dalam acara melaporkan beberapa inventarisasi masalah dan masukan yang dihadapi di UPT yang dipimpinnya.
Adithia menyampaikan bahwa terdapat permasalahan yang muncul di Kanim Polewali Mandar berkaitan dengan kesisteman paspor dan izin tinggal orang asing, “Saat ini kami masih kesulitan jika ada pemohon yang meminta salinan data paspor lama pada sistem SIMKIM lama, karena sistem tersebut sudah tidak bisa diakses,” ujar Adithia.
Adithia juga menyampaikan saran mengenai pengembangan kesisteman dan kompetensi petugas, agar meningkatkan kinerja petugas di UPT. “Jika memungkinkan agar diadakan Laboratorium Forensik Analisis Data, lalu pelatihan dan simulasi serta SOP standar penanganan. Lalu agar dilakukan juga audit pemeliharaan kesisteman untuk mendukung pengamanan kesisteman di UPT,” tambah Adithia.
Sebelum menutup acara, Chicco menyampaikan agar UPT melakukan inventaris masalah dan saran melalui Google Form yang disediakan, agar Direktorat Sistik dapat memberikan solusi yang tepat.
