WartaAmperak.com_Pasangkayu=== Kapolres Pasangkayu AKBP Candra Kurnia Setiawan pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Marano 2024, dengan tema “Budayakan Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Masyarakat Sulbar yang Malaqbi Menuju Indonesia Emas” di Lapangan Apel Corona Polres Pasangkayu, Senin (15/7/2024) pagi.
Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Marano 2024 ini dihadiri oleh Dandim 1427/Pasangkayu Diwakili Pasiter Kodim 1427 Pasangkayu Kapten Inf. Ismail. Wakapolres Pasangkayu Kompol Syaiful Isnaini , Kepala Kejaksaan Negeri Pasangkayu diwakili Kasi Pidum Zakaria , Yang mewakili Ketua Pengadilan negeri pasangkayu, Kepala Jasa Raharja Cab. Pasangkayu Muh. Khautsar P. Kasatpol PP Kab. Pasangkayu Nasrum, Perwakilan Dinas Perhubungan, Para PJU dan Perwira Polres Pasangkayu, Para Kapolsek Jajaran, Personel Polres Pasangkayu, Personel TNI Kodim 1427/Pasangkayu, Personel Dinas Perhubungan Kab. Pasangkayu, Personel Satpol PP Kab. Pasangkayu
Bertindak sebagai Komandan Apel Kanit Gakkum Sat Lantas IPDA Haerul Ahmad Djafar Sl , Perwira Apel Kabag Ops Kompol Pandu Arief Setiawan.
Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Marano 2024 menandai akan dilaksanakannya kegiatan operasi Patuh yang akan digelar selama 14 hari ditandai dengan penyematan pita operasi kepada perwakilan peserta apel.
Kapolres Pasangkayu AKBP Candra Kurnia Setiawan dalam amanatnya mengatakan Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas harus menjadi perhatian kita bersama. Berbagai upaya untuk menciptakan situasi Kamseltibcarlantas dengan memberdayakan seluruh Stakeholder perlu dilakukan dan dioptimalkan oleh karena itu diperlukan koordinasi yang baik Antar instansi terkait yang bertanggung jawab agar tercipta keterpaduan langkah guna menunjang pelaksanaan tugas di lapangan.
Ops Patuh Marano 2024 tahun ini akan berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 15 sampai dengan 28 juli 2024 di seluruh Wilayah provinsi Sulawesi Barat, tujuan dari pelaksanaan Operasi ini adalah untuk menurunkan angka pelanggaran, angka kecelakaan lalu lintas dan angka Fatalitas korban kecelakaan serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Adapun sasaran dalam pelaksanaan operasi patuh Antara lain : segala bentuk potensi gangguan. ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan. pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas baik sebelum, pada saat maupun pasca operasi patuh 2024.
Sedangkan untuk kegiatan yang harus dilaksanakan guna menekankan angka pelanggaran dan kecelakaan, antara lain:
- Kegiatan Preemtif, yaitu melaksanakan binluh ke sekolah-sekolah atau kampus-kampus, menyambangi masyarakat yang tidak terorganisir. seperti tukang ojek dan supir angkutan umum tekankan bahwa keselamatan dalam berlalu lintas harus menjadi kebutuhan;
- Kegiatan Preventif. yaitu melaksanakan penjagaan dan pengaturan di lokasi-lokasi yang rawan terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas bila diperlukan.
- laksanakan peneguran hingga penegakan hukum terhadap pengendara yang melakukan pelanggaran prioritas, yaitu pelanggaran yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan dengan korban fatalitas.Kegiatan-kegiatan tersebut harus dilaksanakan secara simultan oleh semua pemangku kepentingan, tidak bisa ditangani oleh satu instansi saja.
Maka melalui operasi patuh 2024 inidiharapkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Provinsi Sulawesi Barat dapat ditekan seminim mungkin dengan upaya-upaya nyata dari para instansi terkait agar tujuan dari kegiatan operasi ini dapat tercapai. Saya tekankan kepada seluruh peserta sekalian untuk :
- Dalam pelaksanaan operasi dahulukan kegiatan Preemtif dan preventif secara edukatif dan humanis. tindakan Gakkum agar dilakukan secara selektif terhadap pelanggaran prioritas;
- Tingkatkan Sinergi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas di lapangan;
- Selama kegiatan Operasi hindari tindakan kontra produktif yang dapat menurunkan citra polri;
- Laksanakan tugas dengan semangat, ikhlas dan penuh tanggung jawab. (Rls/Udi)
