PolMan_WartaAmperak.com=== Pelepasan Mahasiswa semester akhir dalam mrlaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) dengan tema “Kolaborasi Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif” (KKN KOPAREKRAF) berlangsung di ruang pola kantor Bupati Polman, (Selasa, 8 /8/23).
Pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ini merupakan kerja sama antara berbagai kampus di Indonesia termasuk diantaranya UNASMAN, STIEB, STIKES, STAIN, ITBM, dan IAI DDI.
Acara ini ditandai dengan pelepasan secara resmi yang dilakukan oleh Pemeritnah daerah Kabupaten Polman dalam hal ini Bupati Polewali Mandar H. Andi Ibrahim Masdar bersama 5 pimpinan perguruan tinggi se sulbar.
Pelepasan KKN KOPAREKRAF menandai momen bersejarah kerjasama antara Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). di Negara Republik Indonesia Khususnya di Provinsi Sukawesi Barat.
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Sulawesi Barat yang juga merupakan Rektor Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) Dr.HJ.Chuduriah Sahabuddin, M.SI, mengatakan dengan pelepasan resmi KKN KOPAREKRAF ini kita menyaksikan peluang yang nyata untuk mewujudkan perubahan positif dalam wilayah ini, Sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, media, komunitas dan masyarakat memperlihatkan harapan akan masa depan yang lebih cerah bagi Sulawesi Barat.
“Sebuah langkah besar menuju perubahan positif di mana pendidikan, inovasi, dan partisipasi masyarakat bergandengan tangan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik”imbuhnya”.
Lanjut ia mengatakan Keberlimpahan potensi wisata telah mewarnai setiap sudutnya, tantangan selanjutnya adalah bagaimana para mahasiswa KKN dapat meraih potensi-potensi gemilang ini dan membentuknya menjadi daya tarik yang luar biasa,”ujar Chuduriah yang baru-baru ini mengadakan diskusi tentang acara halal bi halal artisi di Polewali Mandar.
Pada diskusi beliau membahas konsep penta helix yang diterapkan dalam program KKN di wilayah Sulawesi Barat.
Desa Galeso merupakan tempat mahasiswa melakasanakan KKN KOPAREKRAF ini.
Suasana keceriaan dan antusiasme terpancar jelas di wajah Kepala Desa saat menyambut kedatangan rombongan mahasiswa KKN.
Tak hanya itu, Kedatangan mahasiswa KKN ini disambut hangat oleh warga desa Galeso khususnya oleh Kepala Desa, yang telah berupaya keras untuk menjadikan kolaborasi ini sebagai momen yang bermakna bagi perkembangan desa.
Kepala Desa Galeso H. Suhardi mengungkapkan harapannya agar mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi berarti dalam mengatasi berbagai tantangan di desa, serta membantu mewujudkan program-program pembangunan yang telah direncanakan.
Para mahasiswa juga diharapkan dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat guna memahami lebih dalam tentang kondisi riil di desa ini. “kata Suhardi’.
lanjutnya, dengan semangat kolaborasi yang tinggi, diharapkan pula kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan kesejahteraan masyarakat desa Galeso,”tuturnya”.
Rombongan mahasiswa nampak antusias menyambut ajakan Kepala Desa Galeso serta optimis bisa mewujudkan apa yang menajdi harapan Kepala Desa dan siap melibatkan diri dalam berbagai inisiatif yang akan dilaksanakan selama program KKN berlangsung.
Inisiasi ini pula mendapat Respon positif dari pihak pusat yang menganggap inisiatif ini menarik, karena merupakan satu-satunya di Indonesia yang menggabungkan beberapa perguruan tinggi. (Aco Methro)
