Salim S. Mengga Wakik Gubernur Sulawesi Barat Saat Menghadiri Hala Bi Halal Di Lemosusu Kecamatan Limboro
WARTAAMPERAK.COM_POLEWALI MANDAR=== Wakil Gubernur Sulawesi Barat Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga menghadiri halal bihalal yang dibingkai malam silaturahmi dan pesta rakyat masyarakat Lemosusu.
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Masjid Jami Miftahul Ihsan Lemosusu, kecamatan Limboro, kabupaten Polewali Mandar,yang dihadiri Bupati Polman Syamsul Mahmud, Anggota DPRD SulBar Samsul Samad, dan ribuan masyarakat. Sabtu 05/04/3025
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian halal bihalal perayaan idul Fitri yang berlangsung meriah,dengan kehadiran masyarakat dari berbagai lapisan.
Dalam kesempatan ini, wakil gubernur Sulbar Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga memberikan perhatian serius acara Halal Bihalal sebagai salah satu hal penting dalam membangun silaturahmi yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat.
Wakil Gubernur SulBar dalam kesempatan ini memaknai halal bihalal menyelesaikan Masalah, mengurai yang beku, serta menyelesaikan masalah agar hubungan kembali harmonis.
Menurutnya, seorang ummat muslim ditandai empat(4) hal setelah lebaran :
- Mampu mengendalikan amarahnya,
- Memaafkan saudaranya yang pernah berbuat salah;
- Berbuat baik kepada orang yang tidak berbuat kepadanya;
- Berbuat lebih baik kepada orang yang pernah berbuat baik kepadanya.
Dalam kesempatan ini,wakil Gubernur Sulbar mengajak masyarakat Lemosusu untuk selalu menciptakan hubungan harmonis yang baik, karena pada dasarnya Idul Fitri kita kembali kesucian jiwa atau kembali kepada agama yang benar dan memperbaiki hubungan yang harmonis.
“Hubungan baik tetap kita jaga,baik kepada sesama muslim maupun non muslim sebagai sama-sama makhluk ciptaan Tuhan yang maha kuasa,” Ujar Salim S Mengga.
Lanjut Wakil Gubernur Sulbar,setelah puasa ini mari kita jujur dengan membersihkan kesucian jiwa,tidak mengambil yang bukan hak kita,dan berharap kepada masyarakat Lemosusu dapat membangun integritas.
Ia pun membeberkan, selama menjadi wakil Gubernur Sulbar dinilai keras oleh sekelompok orang, karena ingin meluruskan sesuatu yang tidak lurus.
“Lebih baik saya dibenci dari pada mereka mengambil bukan haknya,demi memperbaiki kampung kita,” ungkap Salim S Mengga
Dalam kesepakatan yang sama, panitia pelaksana Halal bihalal Rizaldi mengungkapkan rasa bangga dan rasa haru atas kehadiran Wakil Gubernur bersama Bupati Polman, bersama masyarakat yang begitu sangat antusias.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan bukan hanya kegiatan seremonial yang dalam artian hanya datang duduk kemudian salaman lalu pulang.
Ia berharap, “kiranya kegiatan ini dapat saling mengokohkan tali persaudaraan, hingga peradaban suatu manusia bisa tercapai.” Tutup Rizaldi. (Rls)