Tudang Sipulung Kadis Sosial PolMan Dengan Lsm/Pers Patut Dicontoh

  • Bagikan

Acara Tudang Sipulung Kadis Sosial dengan Lsm/Pers di Cafe Indah Alun-Alun Polewali

Polewali.WartaAmperak–Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VII Tahun 2021 yang di ikuti oleh Kepala Dinas Sosial yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa menjadikan 7 desa sebagai Pilot Project Program “DESAKU ADIL” (Desa Kelolah Keuangan Berbasis Digital), hal tersebut disampaikan Kadis Sosial H. Azwar Jasin S.Sos., M.Si dalam acara Tudang Sipulung bersama Lsm/Media di Cafe Indah alun-alun Polewali. Selasa, 30/6/2021.

Mantan Kadis PMD Kabupaten PolMan, H. Azwar Jasin, S.Sos., M.Si., menuturkan pengelolaan keuangan Desa secara manual menuai banyak masalah seperti keterlambatan pencairan dan penyaluran bantuan serta masalah lainnya. Program “DESAKU ADIL” mendorong agar desa menggunakan sistem pengelelolaan keuangan digital untuk memudahkan dalam pengelolaan keuangan “DESAKU ADIL ini merupakan proyek perubahan yang bertujuan memudahkan perangkat desa dalam pengelolaan keuangan dan transparansi keuangan,” kata Azwar Jasin.

Desa Bonne-bonne, Panyampa, Mirring, Dakka, Tamangalle, Sepabatu dan Samasundu merupakan Desa yang dijadikan Pilot Project “DESAKU ADIL”. Kadis Sosial mengatakan Pengelolaan keuangan desa berbasis digital ini sejalan dengan keinginan Kementerian Desa (Kemendes) agar semua pemerintah desa kedepannya menggunakan sistem berbasis digital. “Kedepan bendahara desa tidak lagi memegang uang tunai, semua transaksi akan dilakukan secara digital sehingga memudahkan dalam pengelolaan keuangan. Dan akan memudahkan DPMD dalam pengawasan anggaran yang dilaksanakan desa karena semua akan menggunakan sistem transfer,” ujar Azwar Jasin.

Tenaga Ahli Desa Kabupaten PolMan Fitriah Rahmat menjelaskan kedepan semua desa akan didorong menggunakan sistem digital dalam pengeolaan keuangan hingga pariwisata. Menurutnya, sistem digital sangat membantu ditengah pandemi Covid-19, penyaluran BLT pun dapat dilakukan dengan sistem transfer sehingga tidak lagi membuat kerumunan warga. Keunggulan lainnya yakni penarikan dana akan lebih mudah dan pencatatan transaksi keuangan secara otomatis tercatat. “Dari 144 Desa hanya 7 Desa yang menjadi ‘pilot project’ tentunya ini menjadi hal yang positif bagi ke tujuh Desa tersebut.” Ujarnya.

Dimintai komentar terkait kegiatan Tudang Sipulung ketua Dpc Lsm APKAN RI PolMan Abd. Rahman Yunus mengatakan, “Terobosan yang dilakukan Kadis Sosial ini patut diacungi jempol karena karena memaparkan kegiatannya kepada teman-teman Lsm dan meminta bantuan pengawasan kegiatan Dinas Sosial di lapangan. Kita berharap semua OPD dapat juga melaksanakan kegiatan yang sama agar betul-betul yang namanya kemitraan dapat berjalan dengan baik.” Pungkas Ketua APKAN RI PolMan. (arya)

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *