Terapkan Kebhinnekaan Tunggal Ika, Kesbangpol PolMan Gelar Rapat Koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan Dan Pembentukan  Kepengurusan Masa Khidmat 2023 – 2028

  • Bagikan

Wakil Bupati PolMan H.M. Natsir Rahmat (tengah) didampingi Kaban Kesbangpol PolMan Ibu Hj. Asliah Rahim (kanan) dan Kabid Ideologi, Wasbang serta Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya Junaid D.

PolMan_WartaAmperak.com === Badan Kesatuan  Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten  Polewali Mandar (Polman) melalui Bidang idiologi, wasbang serta ketahanan ekonomi sosial budaya menggelar rapat koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan  pembentukan  pengurus FPK masa khidmat 2023 – 2028, berlangsung di Aula Kesbangpol Polman. Senin, (18/9/23).

Kegiatan ini secara resmi dibuka Wakil Bupati Polman H.M. Natsir Rahmat, MM di dampingi Kepala Kesbangpol Polman Hj. Asliah Rahim, S.Sos, M.Si serta Kabid  Idiologi wasbang serta ketahanan ekonomi sosial budaya Kesbangpol Polman Junaid.D, S.IP, M.Si.

Serta dihadiri para pengurus FPK Kabupaten Polman, juga hadir perwakilan etnis, suku yang ada di kabupaten Polman. dan para tamu undangan.

Dalam sambutaanya Wakil Bupati Polman H.M Natsir Rahmat mengajak untuk senantiasa bersama – sama menjaga kelestarian serta integrasi bangsa melalui semangat persatuan dan kesatuan karena itu kebutuhan mutlak tanpa ada rasisme, ego ras, ego suku, dan ego etnis.

“Semua harus melebur menjadi satu agar bisa membaur dan FPK juga harus bisa menjadi contoh di masyarakat sebagai pelopor kebangsaan,” ujar Wakil Bupati PolMan 2 Periode tersebut.

Sementara itu, Hj. Asliah Rahim  mengatakan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang telah dibentuk merupakan wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antarwarga untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan,

Menurut, Hj. Asliah, “pembauran kebangsaan ialah proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai Ras, Suku, Etnis, melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidkan, dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis yang ada dalam kerangka hidup bernegara.” ujar perempuan  bergelar magister tersebut.

Selain itu, Kabid idiologi, wasbang serta ketahanan ekonomi sosial budaya kesbangpol polman Junaid  mengatakan FKP merupakan salah satu orgnaisasi pemerintah yang diatur dalam permendagri No. 34 tahun  2006.

Lanjut, ia mengatakan, “tujuan dari pembauran kebangsaan ini untuk mempererat hubungan hidup bermasyarakat, dan pada intinya menerapkan kebinnekaan tunggal ika walaupun kita berbeda Etnis,  Suku, Ras, Agama, tapi kita satu NKRI.” ujar mantan sekcam Binuang tersebut.

“Dalam rapat koorndiasi ini kita juga melakukan evaluasi terkiat kerja dan kinerja kepengurusan FPK bagi masa khidmatnya yang telah berakhir,  yakni masa periode 2017-2022 yang di nahkodai Andi Rasyid.” Tuturnya.

“Dan maka hari ini pula kami pihak Kesbangpol mengadakan pemilihan kepengurusan yang baru masa khidmat 2023-2028 dan Alhamdulilah berjalan dengan lancar, DR. Aco Musaddad tepilih sebagai ketua FPK kepengurusan yang baru.” tuturnya.

Lanjut Pria bergelar magister sains ini mengatakan, “terplilihnya DR. Aco Musadad merupakan hasil musyawarah dan kesepakatan dalam rapat koordinasi yang kita gelar secara bersama.” imbuhnya.

Usai terpilih sebagai ketua FPK Kabupaten PolMan, DR. Aco Musaddad menyampaikan, “pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah, dan semua stakeholder dalam menciptakan kondisi aman dan nyaman, walau hidup dalam perbedaan Etnis, Ras, Suku dan Agama di Kabupaten Polewali Mandar.” Pungkasnya  (Aco Metro)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *