Telusuri Jalan Terjal, Kapolres PolMan Bantu Penyandang Disabilitas

  • Bagikan

Polewali.WartaAmperak.Com=== Kapolres Polewali Mandar AKBP Agung Budi Leksono bersama jajaran Polres PolMan menyalurkan bantuan bahan sembako serta bantuan tali asih kepada Luven (23 thn) penyandang disabilitas yang berada di dusun Kampung Baru Tapparang desa Taramanu Tua kecamatan Tutar. Senin (29/8/22)

Untuk menuju ke kediaman Luven yang berada di wilayah pelosok pegunungan Tutar tersebut Kapolres PolMan beserta rombongan harus menempuh jalan yang terjal dan licin.

Terlihat saat mobil yang ditumpangi Kapolres hampir terpeleset ke jurang saat berusaha untuk melewati jalan yang rusak.

“Bantuan ini merupakan kegiatan yang tiap bulan kita lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang memang layak untuk kita bantu,” kata Kapolres PolMan AKBP Agung Budi Leksono.

Ia menambahkan keprihatinan kami terhadap kondisi Luven usai melihat di media ada warga di Polewali Mandar tinggal di pelosok yang memiliki keterbatasan sebagai penyandang distablitas, dan kami dari Polres PolMan beserta jajaran berinisiatifi dan berupaya bisa memberikan bantuan bahan sembako serta sedekah tali asih untuk kebutuhan sehari-hari Luven dan keluarganya.

Kapolres PolMan berharap semoga Luven segera diberi kesembuhan dan tetap sabar dalam menjalani kehidupan.

Ia juga mengajak, “kepada pemerintah daerah untuk ikut memberi perhatian. Serta kepada masyarakat dan komunitas sosial agar bisa saling bersinergi dalam membantu saudara kita yang layak untuk mendapatkan bantuan.” tuturnya.

Sementara itu, Rawaiya (53 thn) Ibu Luven mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Kapolres PolMan yang bersedia menempuh jalan yang terjal hanya untuk memberikan bantuan kepada keluarganya.

“Sangat bersyukur pak dan tentunya terimakasih kepada pak Kapolres karena merelakan jauh-jauh dan menempuh jalan yang rusak hanya untuk bersilaturahmi dan memberikan kami bantuan.” Ungkapnya.

Ia juga menceritakan, “suami saya sudah meninggal dunia Delapan tahun lalu meninggalkan Tiga orang anak dan Luven anak bungsu dan satu-satunya anak laki-laki.” jelasnya.

Selain itu, Jumhati (33 thn) Kakak Luven mengatakan pekerjaan kami hanya berkebun saja dan penghasilan tidak menentu.

“Pekerjaan keluarga disini hanyalah berkebun itupun penghasilan yah begitumi kadang ada kadang tidak,” ucapnya.

Ia menambahkan, “selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari komunitas atau dinas terkait, yang pernah membawa bantuan hanya kepada dusun, dia bawakan beras 2 karung dan hari ini oleh bapak Kapolres PolMan.” Pungkasnya. (Aco Metro).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *