Personel KRI Sultan Iskandar Muda 367 Lebaran Di Dermaga Beirut Libanon

  • Bagikan

Personel KRI Iskandar Muda tetap semangat merayakan Idhul Fitri meskipun jauh dari sanak keluarga.

Internasional.WartaAmperak.- Personel KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang tergabung dalam Satgas Misi Perdamaian Maritime Task Force (MTF) Konga XXVIII-M/UNIFIL yang dipimpin Dansatgas MTF Letkol Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S., merayakan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah di Dermaga Beirut, Lebanon. Kamis (13/5/2021).

Perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini berbeda dari tahun tahun sebelumnya di mana lebaran kali ini para pengawal samudera ini melaksanakan lebaran di tengah pelaksanaan misi mulia menjaga perdamaian dunia.

Dalam sambutannya, Dansatgas menyampaikan kepada seluruh prajurit bahwa meskipun dalam situasi pandemik ditambah perayaan Idul Fitri yang dilaksanakan tidak bersama keluarga tercinta, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat kita semua dalam mengemban misi mulia ini.

“Sejatinya suasana kekeluargaan yang kita rasakan seperti saat inilah yang mampu sejenak mengobati rasa kerinduan para prajurit yang merayakan Idul Fitri jauh dari sanak keluarga di kampung halaman,” ujar Abdul Haris.

“Perayaan Idul Fitri 2021 ini memiliki makna tersendiri bagi prajurit KRI SIM-367, karena ibadah di bulan Ramadhan kali ini dijalani dengan penuh tantangan selama sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa di daerah Operasi Lautan Mediterania ditengah Pandemik Covid-19 ini,” imbuhnya.

Ketika sandar di dermaga Beirut untuk merayakan lebaran, KRI Sultan Iskandar Muda-367 kedatangan tamu istimewa yakni Komandan MTF Rear Admiral Axel Heinz Gustav Schulz beserta staf dan langsung diterima oleh Dansatgas beserta seluruh awak kapal.

Jenderal Bintang Dua itu mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada umat muslim yang merayakan. Ia pun mengungkapkan rasa bangganya atas kerja sama dan prestasi yang selalu diraih oleh prajurit satgas MTF sebagai duta perdamaian PBB.

“Meskipun sedang menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, itu bukan merupakan suatu halangan bagi prajurit KRI SIM-367 untuk tetap melaksanakan tugas yang telah dimandatkan di daerah operasi,” kata orang nomor satu di MTF UNIFIL ini. (rilis Puspen TNI).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *