Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan PolMan Masa Khidmat 2023-2028 Resmi Dikukuhkan

  • Bagikan

Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) PolMan, masa khidmat 2023-2028 Resmi dilantik diruang Pola lantai II kantor Bupati PolMan.

PolMan_WartaAmperak.com=== Wakil Bupati Polewali Mandar Mewakili Pemerintahan Kabupaten Polewali Mandar mengukukuhkan Dewan Penasehat dan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Polman, masa khidmat 2023-2028 diruang Pola lantai II  kantor Bupati Polman, Senin (31/10/2023).

Pengukuhan tersebut dihadiri Ketua pengadilan Negeri Polewali, Perwakilan Kejaksaan Negeri Polewali, Asisten II Pemkab PolMan, Kepala BPBD Polman, dan Kepala Dinas Kesbangpol PolMan beserta jajarannya.

Wakil Bupati PolMan Natsir Rahmat mengajak Jajaran Dewan Pembina dan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Polman untuk berperan aktif dalam menjaga kerukunan antar suku di PolMan.

“Jadi kami harapkan ini salah satu kunci kebersamaan, di Polman ini kita harus bersatu tanpa membedakan suku dan ras agama, budaya,” Ujar Natsir Rahmat.

Natsir Rahmat menegaskan melalui pengurus baru ini bisa memberikan pemahaman ke masyarakat dengan menyusun program kerja.

Kepala Badan Kesbangpol Polman Asliah Rahim menyampaikan pengukuhan pengurus baru FPK ini sebagai wadah beberapa etnis yang ada di Polewali Mandar tetap bersatu dalam kerangka NKRI.

Lanjut, Asliah Rahim berharap di pengurusan baru masa khidmat 2023-2028 ini nantinya mampu menjalankan program-program dengan pemerintah membangun sinergitas.

“Semoga kedepan melalui kepengurusan baru yang diketuai Aco Musaddad dan anggota lainnya bisa lebih eksis lagi dan InsyaAllah kami akan tetap mendukung terkait program kegiatannya,” tuturnya.

Selain itu, Kabid Idiologi, Wasbang serta ketahanan ekonomi sosial budaya kesbangpol PolMan Junaid  mengatakan FPK merupakan salah satu orgnaisasi pemerintah yang diatur dalam permendagri No. 34 tahun 2006.

Usai dikukuhkan sebagai Ketua FPK Kabupaten PolMan, DR. Aco Musaddad menyampaikan, “kami siap bersinergi dengan pemerintah, dan semua stakeholder dalam menciptakan kondisi aman dan nyaman, walau hidup dalam perbedaan, Etnis, Ras, Suku dan Agama di Kabupaten Polewali Mandar. (Aco Metro)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *