Personil Polres PolMan saat pemeriksaan kendaraan yang melintas di wilayah Polewali Mandat
Polewali.WartaAmperak–Pasca terjadinya bom bunuh diri di Gereja Katerdral Makassar pada hari Minggu pagi 28/3/2021, Polres PolMan memperketat pemeriksaan terhadap kendaraan, Barang dan orang yang melintas di Wilayah kabupaten Polewali Mandar provinsi Sulawesi Barat dalam rangka mencegah masuknya pelaku kejahatan radikalisme dan terorisme di wilayah hukum Polres Polewali Mandar Polda Sulawesi Barat.
“Pasca ledakan bom bunuh diri di Gereka Katerdral Makassar kami bersama Waka Polres PolMan, Kompol Douglas Harold Abraham Tuhureluw, S.I.K dan personil Polres PolMan melaksanakan penyekatan / pemeriksaan terhadap kendaraan, barang dan orang yang akan memasuki Provinsi Sulawesi Barat, dalam rangka mencegah masuknya pelaku kejahatan / radikalisme dan terorisme di wilayah hukum Polres Polman Polda Sulbar.” Terang Kapolres PolMan Akbp Pol. Ardi Sutriono., S.I.K.
Kapolres PolMan menambahkan, “pemeriksaan kendaraan barang, maupun kendaraan penumpang umum kami lakukan sudah sesuai dengan protap pengamanan dan SOP yang berlaku terkait pemeriksaan surat-surat tanda pengenal, seperti KTP maupun SIM (Surat Isin mengemudi) dengan tujuan masuk wilayah kabupaten PolMan provinsi Sulawesi Barat, selain pemeriksaan KTP maupun SIM, juga termasuk barang bawaan turut di periksa oleh petugas untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan masyarat.” Imbuh Kapolres PolMan.
Kapolres Polman Akbp Ardi Sutriono.,S.I.K menegaskan, “jajaran kepolisian Polres Polman akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga perbatasan Wilayah Sulsel dan Sulawesi Barat,Selain pengamanan di perbatasan personil polres polman juga melaksanakan pengamanan disemua tempat ibadah disetiap polsek di Jajaran Polres Polman.” Tegasnya. (arya).
