WartaAmperak.com_PolMan=== Partai NasDem kembali mengukuhkan perannya sebagai penggerak perubahan di bidang pendidikan dengan meluncurkan program Sanitasi Sekolah Sehat (S3).
Inisiatif ini digerakkan langsung Fraksi NasDem seluruh Indonesia sesuai arahan Ketua Partai Surya Paloh, khusus di Sulbar ada sosok Ratih Megasari Singkarru Anggota DPR RI Komisi X, di garis depan perjuangan ini dibantu anggota DPRD Daerah dimasing-masing Kabupaten.
Ratih Singkarru menegaskan bahwa program S3 merupakan wujud nyata dari komitmen Partai NasDem dalam menyediakan pendidikan berkualitas di Indonesia.
“Sanitasi sekolah yang memadai adalah kunci penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman. Dengan program ini, NasDem tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memberikan fondasi kuat bagi generasi penerus bangsa,” ujar Ratih Megasari Singkarru.
Program ini, yang dibiayai sepenuhnya oleh Fraksi NasDem, dirancang untuk mencakup enam sekolah di setiap kabupaten yang dipilih berdasarkan hasil monitoring lapangan.
Ratih menekankan bahwa pemilihan sekolah binaan dilakukan dengan sangat selektif agar program ini dapat memberikan dampak yang maksimal.
“Kami memastikan bahwa setiap siswa memiliki akses ke fasilitas yang mendukung kesehatan mereka selama proses belajar mengajar. Ini adalah langkah konkret NasDem untuk menjawab kebutuhan mendesak di sektor pendidikan, khususnya di daerah-daerah yang masih kekurangan,” tambahnya.
Di tingkat lokal, Anggota DPRD Polman, Imam Singkarru, memastikan bahwa program ini tepat sasaran. Dan menyebutkan ada 6 sekolah binaan hasil monitoring bukan hanya sekolah negeri tapi swasta seperti Pesantren juga dapat.
“Monitoring yang kami lakukan di lapangan memastikan bahwa sekolah-sekolah yang terpilih benar-benar membutuhkan bantuan ini. NasDem selalu hadir untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam pendidikan,” jelas Imam Singkarru.
Melalui program Sanitasi Sekolah Sehat ini, Ratih Singkarru bersama NasDem terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, membuktikan bahwa komitmen mereka tidak hanya sebatas retorika, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata. (ArYa).