Maraknya PETI Di Sulawesi Barat, LAKIP-RI Gelar Serasehan Illegal Mining

  • Bagikan

Ketua Umum LAKIP-RI Aldin Moh. Natsir

WartaAmperak.com_Polewali=== Prihatin dengan maraknya Penambangan Tanpa Izin (PETI) di wilayah provinsi Sulawesi Barat mendorong Lembaga Pengawasan Kinerja Pemerintah dan Aparatur negara Republik Indonesia (LAKIP -RI) bekerjasama dengan pemerintah provinsi Sulawesi Barat berencana Gelar Serasehan PETI/Illegal Mining yang dilaksanakan di Graha Sandeq Jl. Abd. Malik Pattane Endeng Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat Mamuju.

Ditemui di Cafe Mammis Pekkabata Kamis 09 November 2023 ketua umum Lakip-RI Aldin Moh. Natsir menjelaskan bahwa rencana kegiatan gelar serasehan PETI didasari atas temuan dan kajian Lakip-RI di lapangan terkait dengan tambang.

“Hasil serasehan ini yang rencana kami akan gelar di setiap kebupaten di SulBar nantinya akan di FGD kan (Forum Grup Discusion) di beberapa perguruan tinggi. Selanjutnya akan di koordinasikan dengan pemerintah agar dapat mengoptimalkan kebijakannya terkait pengelolaan tambang yang diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat SulBar.” Jelasnya.

Aldin juga menambahkan bahwa kegiatan Serasehan ini dilaksanakan dengan menghadirkan orang Kementerian, Kajari serta Kapolda SulBar sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.

“Kita berharap kehadiran Kajati dan Kapolda dalam serasehan menunjukan keseriusan Penegak Hukum menertibkan dan menegakkan hukum terkait dengan Illegal Mining.” Pungkas Ketua Umum LAKIP – RI.

Ditempat yang sama Rahmat salah satu Penambang di PolMan menyatakan pada penambang banyak yang fakum dari aktifitasnya karena banyaknya penambang ilegal hingga penambang yang mempunyai ijin tidak bisa bersaing harga karna para penambang yang mempunyai ijin dibebani dengan berbagai kewajiban.

“Para penambang banyak yang fakum khususnya penambang ada di PolMan karena kami tidak dapat mengikuti harganya para penambang yang tidak mempunyai Ijin.” Kata Rahmat dengan nada Kesal. (ArYa).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *