LMP Cabang Polman Peduli Korban Kebakaran

  • Bagikan

LMP Markas Cabang Polewali  Mandar menyerahkan bantuan kepada Korban kebakaran

PolMan.WartaAmperak –Pengurus harian LMP (Laskar Merah Putih) Markas Cabang Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar memberikan bantuan kepada keluarga korban yang tertimpa musibah kebakaran belum lama ini di Kelurahan Pekkabata Kecamatan Polewali. Selain menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban kebakaran yang merenggut tiga korban jiwa, Pengurus LMP Macab Polman juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada keluarga korban. Minggu, 6/11/2020.

Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Harian LMP Macab Polman Abd Malik didampingi Wakil ketua M. Patman dan beberapa anggota LMP lainnya

“Mewakili Ketua Markas Cabang Polman Laila Nur Djamaluddin Abdul Malik menyampaikan duka cita yang sangat mendalam kepada keluarga korban, dihadapan keluarga korban Malik menyampaikan ini adalah bantuan kami dan merupakan donasi dari anggota LMP Cabang Polman serta masyarakat Polman yang telah memberikan kepercayaan mengantarkan donasi ini kepada LMP Macab Polman.

“atas keprihatinan Ketua LMP Macab Polman dan anggota LMP kami turun kejalan melakukan penggalangan dana di depan Markas kami di depan SMAN 1 Polewali dan juga sumbangan dari anggota LMP untuk keluarga korban.” Kata Abd Malik Saat menyerahkan bantuan kekeluarga Korban.

Salah satu keluarga korban yang anaknya ikut terbakar dan meninggal Abba menyampaikan rasa terima kasih kepada semua Pengurus LMP Macab Polman yang sudah prihatin atas musibah yang dialami oleh anaknya tersebut,

“Terima kasih pak sudah datang berkunjung dan memberikan bantuan kepada kami,insya allah bantuan ini sangat berguna bagi kami.” Ucap Abba

Disela-sela percakapan Ayah Noval korban yang terbakar Api sempat menyinggung kisah saat kejadian, pada malam kejadian ia tidak punya firasat buruk demikian juga istrinya namun beberapa hari terakhir ia memperhatikan anaknya tersebut memang selalu bersama dengan kedua kakak sepupunya tersebut yang juga menjadi korban.

“pada malam kejadian belum ada firasat nanti api mau padam baru kami tahu kalau anak kami juga ada dalam rumah tersebut dan saat kejadian tidak ada suara teriakan dari dalam rumah kemungkinan mereka pingsan sehingga tidak merasakan sakit.” Tutur Abba. (est)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *