Ketua Sahabat Desa Nusantara Cabang Polewali Mandar Suardi, SiP.
SulawesiBarat.WartaAmperak-Puluhan warga Dusun III BaruDua Desa Botto mendatangi kantor kecamatan Campalagian kabupaten Polewali Mandar, kedatangan warga tersebut merupakan rangkaian dari aksi yang dilakukan masyarakat Dusun III BaruDua dikantor Desa Botto pada hari Senin, 16 November 2020 lalu yang menuntut pergantian Kepala Dusun. Pada pertemuan kala itu Kepala Desa Botto menjanjikan akan memberikan keputusan paling lambat 30 November 2020 terkait status kepala Dusun III Baru’Dua setelah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan Campalagian. Kamis, 19/11/2020.
Kedatangan warga di kantor kecamatan Campalagian diterima oleh Andi Baso Kepala seksi pemerintahan dikarenakan Camat Campalagian Ilyas tidak berada di tempat. Pada kesempatan tersebut Kasi Pemerintahan berharap penyelesaian ini dapat di selesaikan di tingkat Desa Melalui BPD (Badan Permusyawaratan Desa) yang merupakan perwakilan masyarakat.
Ketua SDN PolMan (Sahabat Desa Nusantara Polewali Mandar) yang turut mendampingi warga menuturkan “sebenarnya persoalan ini tidak perlu berlarut larut karena regulasi yang mengatur sudah ada dan jelas, tinggal pihak yang berkentingan saja dalam hal ini pemerintah kecamatan dan pemerintah Desa mau tidak mendengarkan aspirasi warganya, Sahabat Desa Nusantara melihat ini bukan hal yang rumit, aspirasi warga tinggal disandingkan dengan regulasi yang ada, baru keluarkan keputusan itu kalau pemerintahan yang ada mau bekerja profesional bukan berdasarkan kepentingan semata.” Kata Suardi, SIP. Ketua Sahabat Desa Nusantara.
Kehadiran warga Desa Botto didampingi Ketua SDN Suardi, SiP. diterima oleh kepala seksi pemerintahan Andi Baso.
Dihubungi via telpon kepala seksi Pemerintahan kecamatan Campalagian menyampaikan “kedatangan warga ke kantor itu mempertanyakan tindak lanjut hasil pertemuan pada hari Senin kemarin di kantor Desa. Dan saya sampaikan ke warga bahwa pemerintah Desa Botto sudah menyampaikan secara lisan dan tertulis hal tersebut. Pemerintah kecamatan sudah membentuk Tim untuk menindak lanjuti permintaan Kepala Desa Botto membantu menyelesaikan persoalan Kepala Dusun III Baru’dua, tim tinggal menunggu perintah daribpak Camat untuk turun kelapangan.” Kata Andi Baso Kasi Pemerintahan Campalgian.
Ditambahkan oleh ketua SDN PolMan “kehadiran warga Desa Botto dikantor kecamatan untuk mempertanyakan lansung persoalan Kepala Dusun III Baru’dua menunjukkan indikasi kurangnya kepercayaan warga terhadap kinerja Pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa dan BPD daam menyikapi persoalan ini. Kalau hal ini dibiarkan berlarut dikuatirkan akan timbul gejolak di masyarakat.” Pungkas Suardi, SIP.(arya)