WARTAAMPERAK.COM_DONGGALA ==== Untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif, Kasat Samapta Polres Donggala, AKP Rislan, menegaskan bahwa tidak ada aktivitas panen yang boleh dilakukan oleh kedua belah pihak di wilayah yang saat ini berstatus sengketa.
Pernyataan itu disampaikan AKP Rislan saat mempertemukan pihak perusahaan dan perwakilan Aliansi Masyarakat Towiora Menggugat di depan Polsek Lalundu, Kecamatan Rio Pakawa, Sabtu (1/11/2025).
“Kedepan wilayah sengketa ini tidak ada panen dari dua belah pihak. Jangan ada panen, kita ambil sisi positifnya hari ini,” tegas AKP Rislan
Ia juga meminta pihak perusahaan agar menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada pimpinan mereka, sesuai poin yang sebelumnya disampaikan oleh Aliansi Masyarakat Towiora Menggugat.
“Kalau ke depan masih ada yang memanen, saya tangkap Pak Kades. Begitu juga sebaliknya, kalau pihak aliansi yang memanen di wilayah sengketa, saya tindak,” ujarnya dengan tegas.
AKP Rislan menambahkan bahwa pihaknya menarik pasukan pengamanan karena tidak ada kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan tersebut.
“Saya tarik pasukan saya tadi, karena tidak ada kesimpulan di sini. Saya tidak mau ada benturan saat saya ada di sana. Saya sudah sampaikan hal yang betul ke pihak perusahaan,” ungkapnya.
Ia menegaskan, situasi di lapangan bisa berpotensi menimbulkan korban jika kedua pihak tidak mau diatur.
“Ini tidak main-main. Kalau keduanya tidak mau diatur, ini bahaya — bisa jadi ada korban. Dan kalian semua harus bertanggung jawab nanti,” tutupnya.