Jamaah Masjid Jami Al Muttaqin Gelar Shalat Idul Adha

  • Bagikan

Polewali.WartaAmperak– Mesjid Jami Al Muttaqin Polewali menggelar Shalat Idul Adha 1442 H/2021 dengan penuh hikmah serta jemaah di anjurkan agar mematuhi protokol kesehatan. Selasa, 20/07/2021.

Pelaksaanan Shalat Idul Adha secara berjamaah tersebut berjalan dengan tertib dan nampak panitia Mesjid menyediakan wadah cuci tangan di sudut Mesjid serta membagikan masker kepada jamaah yang luput menggunakan masker sebagai wujud penanganan pencegahan penularan Covid-19.

Shalat Idul adha tersebut dipimpin Hamdan Al Mahdaly selaku Imam, H. Alimuddin Lida membawakan Khutbah, dan H. Sofyan penuntun tata cara Shalat Idul Adha.

H. Alimuddin Lida dalam khutbahnya menyampaikan, “kini telah masuk tahun yang kedua artinya dua kali idul Fitri dan dua kali Idul Adha kita merayakannya dalam kondisi pandemik Covid-19., Namun kita harus meyakini Allah SWT, telah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini atas kehendak dan takdir-Nya, tidak ada yang sia-sia.” Katanya.

Lanjut dalam pidatonya Alimuddin menjelaskan hari raya kurban atau biasa kita sebut Idul Adha yang kita peringati tiap tahun tak bisa terlepas dari kisah Nabi Ibrahim.

Meskipun, praktik kurban sebenarnya sudah dilaksanakan putra Nabi Adam yakni Qabil dan Habil. Diceritakan bahwa kurban yang diterima adalah kurban Habil bukan Qabil. Itu pun bukan daging atau darah yang Allah terima namun ketulusan hati dan ketakwaan dari si pemberi kurban.

“Kendati sejarah kurban sudah berlangsung sejak generasi pertama umat manusia, namun syariat ibadah kurban dimulai dari cerita perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anak kesayangannya, Ismail (‘alaihissalâm)” Terang Alimuddin”.

Lanjut Alimuddin menambahkan, “sedekah daging hewan kurban hanyalah simbol dari makna korban yang sejatinya sangat luas, meliputi pengorbanan dalam wujud harta benda, tenaga, pikiran, waktu, dan lain sebagainya. Pengorbanan merupakan manifestasi dari kesadaran kita sebagai makhluk sosial. Bayangkan, bila masing-masing manusia sekadar memenuhi ego dan kebutuhan sendiri tanpa peduli dengan kebutuhan orang lain, alangkah kacaunya kehidupan ini.” Imbuh Alimuddin

H.Alimuddin Lida juga mengajak jemaah dengan berkata, “bersama sama memutus rantai penyebaran Covid 19, dengan memperhatikan seruan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten agar selalu mematuhi prokes, kalau kita semua memperhatikannya Insya Allah Covid 19 akan segera berakhir.” Pungkas Alimuddin. (Aco Metro)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *