HMI Cabang Polman Kecam Tindakan Represif Polisi, Eksekusi Lahan di Campalagian

  • Bagikan

WARTAAMPERAK.COM_POLMAN=== Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polewali Mandar (Polman) secara resmi menyatakan sikap keras terhadap tindakan aparat kepolisian dalam proses eksekusi lahan yang terjadi wilayah Campalagian, Kabupaten Polman. Dalam pernyataannya HMI Cabang Polman, menilai kehadiran kepolisian Polres Polman dalam proses eksekusi tidak mencerminkan prinsip humanisme dan profesionalisme sebagaimana seharusnya dijalankan oleh aparat penegak hukum.

Ketua Umum HMI Cabang Polman, Ahmad Idris, dalam konferensi pers yang digelar di Sekretariat HMI Cabang Polman menyampaikan. Tindakan aparat yang turut melakukan pengerusakan telah mengakibatkan kerusakan pada rumah warga yang tidak termasuk dalam target eksekusi. Merupakan bentuk kelalaian dan pelanggaran prosedur yang mencederai rasa keadilan masyarakat.

“Kami menilai bahwa tindakan Polres Polman dalam eksekusi lahan ini jauh dari nilai-nilai kemanusiaan. Aparat hadir dengan pendekatan represif hingga berdampak pada kerusakan rumah warga yang tidak bersalah,” Ujarnya

Ditegaskan Ketua HMI Cabang Polman. HMI Cabang Polman menuntut mendesak Kapolda Sulawesi Barat untuk segera mencopot Kapolres Polman atas tindakan tidak profesional dan tidak humanis dalam proses eksekusi tersebut. Mendorong proses hukum terhadap oknum aparat yang terbukti melakukan tindakan melampaui kewenangan dan merugikan warga sipil. Dan menuntut ganti rugi terhadap pemilik rumah yang terdampak namun bukan bagian dari objek eksekusi, sebagai bentuk tanggung jawab negara terhadap kesalahan pelaksanaan di lapangan.

“Ada Tiga tuntutan kami yakni Kapolda Sulawesi Barat untuk segera mencopot Kapolres Polman atas tindakan tidak profesional, Memproses hukum terhadap oknum aparat yang terbukti melakukan tindakan melampaui kewenangan dan menuntut ganti rugi terhadap pemilik rumah yang terdampak namun bukan bagian dari objek eksekusi,” Bebernya.

Ditegaskqn HMI Cabang Polman. Aparat penegak hukum seharusnya mengedepankan prinsip profesionalitas dan Humanis dalam memberikan perlindungan terhadap masyarakat, bukan justru menjadi alat pemaksa yang menyuburkan ketakutan dan ketidakadilan.

“Kami akan terus mengawal proses ini hingga pihak-pihak yang bertanggung jawab mendapatkan sanksi yang setimpal. Ini bukan hanya soal hukum, tapi soal martabat masyarakat kecil yang harus dilindungi,” Ucapnya.

Ditambahkan Ketua HMI Cabang Polman. HMI Cabang Polman, mengajak seluruh elemen masyarakat sipil, aktivis, dan tokoh adat di wilayah Campalagian, Kabupaten Polman. Untuk bersatu dan menolak segala bentuk tindakan sewenang-wenangan yang dilakukan dengan dalih hukum tetapi menafikan keadilan.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat sipil, aktivis, dan tokoh adat di wilayah Campalagian. Untuk bersatu dan menolak segala bentuk tindakan sewenang-wenangan,” Tandasnya.

Asn

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *