PolMan_WartaAmperak.com=== Kepolisian Resort (Polres) Polman musnahkan sejumlah barang bukti (BB) hasil OPS Pekat selama bulan ramadhan, di Mako Polres Polman, Senin (17/3/23)
Barang bukti (BB) yang dimusnahkan seperti petasan, Knalpot Motor serta Minuman Keras (Miras) yang dipimpin langsung Kapolres Polman AKBP. Agung Budi Leksono.
Adapun Barang bukti tersebut merupakan hasil dari Kegiatan Rutin yang ditingkatkan (KRYD). Menjelang operasi Ketupat Marano 2023 di wilayah Kabupaten Polman.
“Barang bukti itu hasil sitaan personil satuan Samapta Polres di beberapa lokasi selama operasi di bulan Ramadan. Dalam rangka menciptakan kondisi yang aman jelang operasi ketupat Marano 2023.” ujar Kapolres Polman saat press release didampingi Waka Polres Polman Kompol Ujang, Kasat Samapta Polres Polman Iptu Taufiq serta PJU Polres Polman saat gelar press release sesaat sebelum pemusnahan barang bukti.
Barang bukti yang dimusnahkan diantaranya ada Knalpot Brong 25 unit, miras jenis Ballo sebanyak 275 liter serta 14.732 petasan dengan berbagai jenis dan merk.
Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono, menyampaikan barang bukti tersebut jadi pemicu keributan di tengah masyarakat.
Seperti minuman keras yang dikonsumsi efeknya dapat menimbulkan perkelahian juga knalpot brong yang mengeluarkan suara bising dan beragam jenis petasan berbahaya.
Lanjut, ia menuturkan, kegiatan penertiban tidak hanya dilakukan pada masa KRYD semata tetapi digelar secara simulan dan terus menerus.
Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
“Ini kita amankan untuk menjaga kondisi agar tetap aman selama bulan Ramadhan” ungkap Kapolres Polman
Sejumlah barang bukti itu dimusnahkan di halaman belakang Mapolres Polman. Dimana, Knalpot brong dipotong menggunakan mesin pemotong.
Sementara petasan di putar dalam tong molen pemutar semen yang di campur pasir agar hancur dan tidak dapat digunakan. Untuk miras jenis ballo dituang ke kolam yang telah digali, lalu ditimbun tanah dan air.
Kapolres berharap dengan adanya pemusnahan tersebut, malam lebaran berjalan kondusif. Sehingga warga yang ikut mudik tidak terganggu saat melintas di jalan lintas Kabupaten” pungkasnya. (Rls)
