Evaluasi PJJ Dan BdR Sepeda Sehat Ala Dinas Pendidikan Polman

  • Bagikan

SulawesiBarat.KabarAmperak—–Tidak ada kata libur untuk melakukan kontrol terhadap perkembangan sumber daya pendidikan di Wilayah Polewali Mandar bagi Srikandi PolMan yang menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan kabupaten Polewali Mandar Dra. Hj. Andi Nursami Masdar, hal tersebut dapat dilihat dalam kegiatan Dinas Pendidikan bertema Sepeda Sehat Bersama Bupati Polewali Mandar dirangkaikan dengan Evaluasi PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dan BdR (Belajar dari Rumah) untuk wilayah kecamatan Polewali, Binuang, Anreapi dan Matakali. Kegiatan yang start dilapangan Pancasila dan Finish di SMPN 4 Polewali sekaligus sebagai tempat Evaluasi PJJ dan BdR untuk Empat kecamatan. Minggu 23 September 2020.

Sekertaris Jenderal Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) Prof. Ainum Naim pernah menyampaikan bahwa tercatat 79 kabupaten kota melanggar SKB (Surat Keputusan Bersama) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan untuk  Pembelajaran tahun ajaran dimasa pandemic Covid-19. Dari 79 kabupaten Kota yang melanggar kabupaten Polewali Mandar tidak termasuk dalam kabupaten kota yang melakukan pelanggaran SKB 4 Menteri tersebut hal berkat kesigapan Kadis Pendidikan PolMan menyelaraskan proses belajar mengajar sesuai dengan SKB Empat Menteri, hal ini patut diapreasiasi dan dipertahankan oleh Dinas Pendidikan PolMan.

Menurut Kadis Pendidikan PolMan ” Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tidak satu platform yang cocok diterapkan di semua sekolah, masing masing sekolah memiliki metode sendiri agar PJJ berjalan Efektif, contohnya ada sekolah yang membentuk kelompok terdiri dari 5 orang murid (guru kunjung), menggunakan WhatsApp ataupun geogle classroom. Evaluasi PJJ dan BdR dilakukan untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dialami rekan rekan pendidik dilapangan dalam pelaksanaan PJJ dan BdR agar kami dari Dinas Pendidikan dapat dengan segera mencarikan dan memberikan solusi terkait kendala yang dihadapi rekan guru dilapangan, tapi sangat diharapkan juga peran orang tua siswa karena Efektifitas PJJ dan BdR sangat dipengaruhi oleh partisipasi wali murid. Orang tua yang hadir mendampingi anaknya pada saat PJJ dan BrD maka proses pembelajaran lebih befektif ” ujar Hj. Andi Nursami Masdar dengan ramah.

Ditemu disela sela kegiatan Kepala Bidang Pendidikan dan Pengajaran Dinas Pendidikan kabupaten Polewali Mandar menjelaskan “kondisi geografis Daerah PolMan terdiri dari pegunungan dan pantai dimana masih terdapat wilayah/ sekolah yang belum mendapatkan akses internet sehingga mereka Belajar dari Rumah secara luring (diluar jaringan) menonton televisi siaran TVRI atau mendengarkan Radio RRI yang sudah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dibeberapa tempat yamg sama sekali tidak ada akses internet dan siaran TVRI/RRI maka kita pake metode guru kunjung dimana seorang guru yang datang mengungjungi siswa dititik titik yang sudah disepakati dari hasil rapat di sekolah tersebut dan maksimal hanya 5 orang siswa saja dalam satu kelompok. Kegiatan Evaluasi PJJ dan BrD dirangkaikan dengan sepeda Sehat ini karena Dinas Pendidikan pada saat tahun ajaran baru sudah pernah turun untuk persiapan pelaksanaan PJJ dan BdR maka setelah pelaksanaannya sekarang Dinas Pendidikan akan mengevaluasi pelaksanaannya, apa saja kendala dalam pelaksanaan PJJ dan BdR tersebut”.Jelas Nurman AN. Spd., M. Si.

Disinggung sampai kapan pelaksanaan PJJ dan BdR Kadis Pendidikan sambil tersenyum mengatakan ” Daerah kita saat ini dikategorikan Zona Orange sedangkan berdasarkan regulasi Zona Putih dan Zona Kuning yang boleh melakukan pembelajaran tatap muka, semoga saja secepatnya PolMan masuk dalam Zona Putih atau Kuning” kata Hj. Andi Nursami Masdar. (arya)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *