Dukcapil SulBar Gelar FGD di PolMan

  • Bagikan

POLMAN_WARTAAMPERAK.COM===  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DUKCAPIL) menyelenggarakan Focus Grup Discussion (FGD) bertema “Optimalisasi Pemanfaatan Data Kematian Bagi Masyarakat.”.

Acara ini dihadiri  Pj Bupati Polman Muhammad  Ilham Borahima, Asisten Pemerintah dan Kesra Kabupaten Polman Hj. Agusnia Hasan Sulur, Plh. Kadis Dukcapil Provinsi Sulbar Muhammad Rusdi, Kadis Dukcapil Polman Astuty Azwar,  Kadis Sosial Polman  H. Azwar Jasin, Anggota DPRD Polman Rachmadi serta para OPD kecamatan dan kelurahan pemkab Polman.

Kegiatan yang digelar  di Polewali, Senin (28/10)24) ini bertujuan  untuk membahas strategi dan langkah konkret dalam memaksimalkan pemanfaatan data kematian, yang penting bagi perencanaan kebijakan kesehatan dan kesejahteraan sosial.

Dalam forum ini, Plh. Kadis dukcapil Provinsi Sulbar  Muhammad Rusdi menekankan pentingnya data kematian yang akurat untuk berbagai keperluan, seperti identifikasi pola penyakit, alokasi dana kesehatan, dan persiapan intervensi darurat di daerah yang rentan. “Data kematian yang akurat adalah cermin dari kualitas kesehatan masyarakat. Dengan data yang optimal, kita dapat memahami kebutuhan kesehatan masyarakat dan menargetkan sumber daya secara lebih tepat,” jelasnya.

Beberapa poin utama yang dibahas dalam diskusi ini antara lain adalah cara mempercepat proses pelaporan kematian melalui digitalisasi, keterlibatan masyarakat dalam pelaporan yang cepat dan akurat, serta peran pemerintah daerah dalam mendukung sistem pencatatan yang terintegrasi.

Selain itu, Para peserta juga berbagi pengalaman dan kendala yang mereka hadapi di lapangan, seperti akses terbatas di daerah terpencil dan tantangan teknis dalam penerapan teknologi digital.

Rusdi  juga menekankan rencana pengembangan aplikasi pelaporan data kematian yang akan mempermudah masyarakat untuk melakukan pelaporan secara mandiri.

Dengan aplikasi ini, pelaporan kematian diharapkan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat waktu, sehingga data dapat diakses oleh instansi terkait secara real-time.

Hasil dari diskusi ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi Dukcapil untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas pemantauan data kematian di Indonesia.

Selain itu, forum ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan sistem kependudukan yang lebih efisien dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan adanya FGD ini, asisten pemerintahan dan kesra Kabupaten Polman Agusnia Hasan Sulur menyampaikan, “semoga dengan adanya forum grup diskusi berharap dapat mendorong terciptanya sistem pencatatan kematian yang lebih responsif dan akurat, yang pada akhirnya akan mendukung pengambilan kebijakan publik yang lebih tepat sasaran.” Pungkasnya. (Acho Metro)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *