DLKH PolMan Layani Penukaran Sampah Dengan Uang Tunai Dan Sembako

  • Bagikan

Plt DLKH Polewali Mandar DR. Agusnia Hasan Sulur

PolMan. WartaAmperak.com=== Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polewali Mandar (Polman) kini melayani penukaran sampah dengan sembilan bahan pokok (Sembako), Selasa (23/5/2023).

Hal tersebut sebagai Upaya pemerintah daerah meminimalisir penumpukan sampah serta menjadikan sampah sebagai bahan bernilai ekonomis.

Plt Kadis DLHK Polman, Agusnia Hasan Sulur mengatakan program ini sebagai salah satu bentuk upaya Pemerintah untuk meminimalisir terjadinya penumpukan sampah yang akan bernilai ekonomis.

“Karena dalam perda kita bukan hanya pengangkutan tugas dari DLHK, tapi bagaimana ada pengurangan sampah. Sehingga, kami melayani penukaran sampah dengan sembako, inovasi terbaru ini, dapat pula tabungan berupa uang,” ujar Agusnia Hasan Sulur saat ditemui wartawan.

Lanjut, Mantan Kadis Perindagkop Polman itu menegaskan bahwa kegiatan pada hari ini tak lain juga mengedukasi masyarakat bahwa sampah itu bernilai ekonomi.

“Kita mulai dari individu, pendekatan keluarga hingga ke lingkungan masing-masing bahwa sampah itu bisa bernilai ekonomi,” tegasnya

Penukaran itu dinamai program Bank Sampah Induk Sipamandaq, Kabupaten Polman. Melayani penukaran di samping kantor DLHK Polman, Jl Kartini, Kelurahan Pekkabata Kecamatan Polewali.

Semua jenis sampah plastik dapat ditukar dengan sembako berupa beras, minyak goreng telur dan Indomie.

Adapun jenis sampah yang telah dapat ditukarkan seperti botol plastik, botol kaca, plastik refile. Kemudian kertas bekas, koran, majalah, kardus, rak telur, kaleng susu, kaleng sprite dan tutup botol.

Sampah yang ditukarkan itu akan di timbang, lalu beratnya akan dibayar sesuai harga yang telah ditetapkan oleh DLHK. Warga dapat mengantar sampahnya ke bank sampah Jl Kartini, Kelurahan Pekkabata, melayani selama delapan jam.

DLHK Polman bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) menyediakan sejumlah sembako.

Warga saat ini diberi dua pilihan untuk menukarkan sampahnya dengan uang tunai atau sembako. Dan sudah ada Desa dan Kelurahan yang siap bekerja sama untuk membuka bank sampah. (Acho Metro)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *