Ditengarai Sebabkan Gagal Ginjal pada Anak, Beberapa Obat Sirup ini Ditarik dari Peredaran.

  • Bagikan

Wartaamperak=====2022

Menteri kesehatan Budi Gunawan telah melakukan koferensi pers, ia menyebutkan “saat ini terdapat 102 jenis obat sirup yang beredar di pasaran ditengarai menyebabkan gagal ginjal pada anak”

(Menteri Kesehatan Budi Gunawan Saat Melakukan info Pers)

Menurut Siti Nadia Tarmizi bahwa ratusan obat sudah liris tersebut merupakan obat yang mengandung zat senyawa eliten glikol dan dietilen glikol. Hal tersebut perlu diteliti apakah memiliki kadar ambang batas toleransi atau tidak. Saat ini seluruh obat sirup cair dengan kandungan tersebut sementara dalam uji laboratorium, oleh karena itu kemungkinan akan masih berudah dari daftar yang sudah diliris.

Adapun beberapa daftar obat yang sedang dalam uji kelayakan toleransi tersebut diantaranya adalah Obat sirup anak:

  1. Afibramol
  2. Alerfed Syrup
  3. Ambroxol Syr
  4. Amoksisilin
  5. Amoxan
  6. Anacetine Syrup
  7. Antasida Doen
  8. Apialys syr
  9. Baby cough
  10. Camivita
  11. Caviplex
  12. Cefspan Syrup
  13. Cetrizin
  14. Colfin Syrup
  15. Cupanol Syrup
  16. Curbexon Syrup
  17. Curviplex Syrup
  18. Depakene
  19. Dextaco Syrup
  20. Domperidon Syrup
  21. Elkana Syrup
  22. Eritromisin
  23. Etamox Syrup
  24. Fartolin Syrup
  25. Ferro K
  26. Hecosan
  27. Hufabetamin
  28. Hufagrip
  29. Hufamag Plus Syrup
  30. Ibuprofen
  31. Ifarsyil Plus
  32. Interzinc
  33. Itamol Syrup
  34. Klinik Tazkia Paracetamol Syrup
  35. Metronidazole Syr
  36. Novachlor Syrup
  37. Nytex
  38. OBH Ane Konidin
  39. Omedom Syrup
  40. Omemox Pacdin
  41. Pouch Syrup
  42. Pamol Paracetamol
  43. Paracetamol
  44. Paracetamol Syrup
  45. Paraflu
  46. Profilas Syrup
  47. Psidii Syrup
  48. Ranivel Syrup
  49. Rhinofed Rhinos
  50. Junior Syrup
  51. Rhinos
  52. Neo drop
  53. Rosidin RSKM
  54. Paracetamol Syrup
  55. Sanmol Syr
  56. Sanprima
  57. Tempra
  58. Termenza Syrup
  59. UNIBEBI
  60. Cough Syrup
  61. Vesperum
  62. Vestein (Erdostein)
  63. Zenichlor Syrup
  64. Zync Syrup
  65. Zyncpro Syr
  66. Asam Valproat Sirup
  67. Carsida
  68. Magnesium
  69. Hydroxide
  70. Carsida
  71. Simethicone
  72. Carsida
  73. Alumunium
  74. Hydroxide
  75. Hufabethamine
  76. Betametasone
  77. Hufabethamine
  78. Dexclorfeniramine
  79. meleat
  80. Renalit natrium
  81. Renalit kalium
  82. Renalit Glucose
  83. Renalit Cltrate
  84. Renalit Chlorida
  85. Hufallerzine
  86. Promethazine
  87. HCI
  88. Hufallerzine
  89. Glyceryl
  90. guaicolate
  91. Hufallerzine
  92. Tinctur
  93. I pecacuanhae
  94. Hufagrip
  95. Chlorphenamine
  96. Meleate
  97. Hufagrip
  98. Pseudoefedrin
  99. HCL
  100. Hufagrip
  101. Chlorphenamine
  102. Meleate

Setidaknya terdapat 150 lebih rumah warga pasien yang dikunjungi oleh pihak kemenkes untuk memeriksa obat yang digunakan pada saat mereka sakit. Hasil sementara bahwa penyebab utama terjadinya hal tersebut diakibatkan pada kandungan zat yang melebihi kadar atau batas ambang toleransi.

Lebih lanjut diungkapkan, kami menghimbau agar masyarakat untuk sementara lebih waspada dalam penggunaan obat-obat sirup bagi anak, sebab gejala ini masih dalam proses uji laboratorium. Selain itu kami juga akan meminta kepada pihak farmasi agar membuktikan obat-obatan yang telah diedarkan di pasaran tidak melebihi ambang batas yang dianjurkan terhadap produk mereka.

Kalau tidak ada kami akan tetap melakukan pembatasan bahkan penarikan dan memasukkan dalam catatan kami sebagai bahan obat yang diblacklist.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *