Kegiatan Rapat turun Sawah dan Do’a bersama yang sudah menjadi Tardisi Masyarakat Kecamatan Wonomulyo Khususnya Warga Sumberjo.
WARTAAMPERAK.COM_POLMAN === Pemerintah desa Sumberjo kecamatan Wonomulyo melaksanakan rapat turun sawah yang digelar dipintu air Jembatan Dusun Pohayam jalan Poros Sumberjo – Pelitakan. Rapat bertujuan menentukan jadwal turun sawah juga dirangkaikan dengan menggelar Do’a bersama sebagai rasa Syukur atas hasil Panen dan agar kegiatan para Petani nantinya berjalan lancar serta diberikan hasil Pertanian yang melimpah serta dijauhkan dari serangan Hama dan bencana Alam. Sabtu 09/04/2025.

Acara yang dihadiri Suwardi Kepala Desa Sumberjo, Babhinkamtinmas, Babinsa, perwakilan UPTD PU Pengairan Wonomulyo, Perwakilan BPP Wonomulyo, Kadus Pedukuhan Ateck, Kadus TulungAgung Suharmin, Kadus Pohayam Basir, KT Sumber Agung, KT Karya Mandiri dan KT Harapan Jaya dengan jumlah orang yang hadir kurang lebih 70 orang.
Kades Sumberjo menerangkan bahwa kegiatan Rapat turun Sawah dan Do’a bersama dilaksanakan masyarakat desa Sumberjo khususnya Petani dilaksanakan tiap akan turun Sawah secara gotong royong.
“Kegiatan ini dilaksanakan sejak dulu secara Gotong royong dan dalam suasana kekeluargaan serta sudah merupakan tradis masyarakat desa kami,” terang Suwardi.
Ditempat yang sama Ateck Panggilan akrab Kadus Pedukuhan mengatakan bahwa 3 Kelompok Tani yang hadir dalam kegiatan ini mengelolah kurang lebih 324 Hektar Sawah Produktif.
“Rapat turun Sawah tadi di sepakati akan dilaksanakan bulan April ini, dan Kehadiran Kelompok Tani mengelola sekitar 300 Hektar lebih Sawah Produktif.” Terangnya.
Hal tersebut di kuatkan oleh Suharmin Kepala Dusun Tulung Agung.
“Benar bahwa 3 Kelompok Tani yang hadir mengelola kurang lebih 300 Hektar Sawah, dan kegiatan rapat turun Sawah dan Do’a bersama dilakukan masyarakat Desa Sumberjo secara Mandiri tidak menggunakan dana dari Pemerintah Desa baik ADD maupun DD.” Imbuh Suharmin.
Diakhir wawancara Kepala desa Sumberjo berharap dengan mengayakan,
“Selaku Kepala desa saya berharap kegiatan rapat dan do’a bersama turun Sawah yang dilakanakan secara gotong royong dan Mandiri dapat berjalan terus karena sudah menjadi tradisi yang menbudaya di tempat Kami.” Pungkas Kades Sumberjo Suwardi. (ArYa)