AMPERAK Duga Ada Yang “Tidak Beres” Di MIN 1 Mamuju

  • Bagikan

Mamuju.WartaAmperak–pasca putusan komisi Informasi provinsi Sulawesi Barat Nomor : 011/V/KI-SB/PS-A/2021 terkait penyelesaian sengketa Lsm Amperak sebagai Pemohon dan Kepala MIN 1 Botteng sebagai Termohon hingga saat ini pihak MIN 1 Botteng Mamuju belum melaksanakan putusan dengan memberikan Informasi yang diminta oleh Lsm Amperak. Putusan yang menyatakan bahwa informasi yang diminta oleh Lsm Amperak bersifat terbuka. Koordinator Amperak Wilayah Sulawesi Barat menilai pihak Kementerian agama di Sulawesi Barat khususnya MIN 1 Botteng kurang transparan dalam mengelolah anggaran bahkan diduga ada yang “tidak beres” di sekolah tersebut. Sabtu, 26/6/2021.

Ditemui di sekretariat Amperak jl. Nuri kelurahan Karema Mamuju Koordinator Wilayah Amperak Aswan menuturkan, “Sangat di sayangkan sekelas kepala sekolah tidak mematuhi putusan yang di keluarkan oleh lembaga resmi yang dibentuk oleh negara, saya kurang faham bagaimana kantor kementerian agama mengelolah informasi..? apa tertutup atau gak faham memang tentang pengelolaan informasi..?yang pasti terkait putusan dari Komisi Informasi secara resmi Amperak sudah menyurat untuk menjalankan putusan tersebut dan kantor kementerian agama kabupaten dan wilayah sudah diberikan tembusan tinggal menunggu saja sebelum kami menyurat ke Kementerian Agama!!” jelas Koordinator Amperak Sulawesi Barat.

Dalam persidangan sengketa Informasi ada yang menarik karena pada saat persidangan ke tiga pihak Termohon kepala MIN 1 Botteng sempat diwakili oleh salah satu Oknum Lembaga Swadaya Masyarakat bukan dari kantor kementerian agama kabupaten atau wilayah/provinsi sebagai atasan lansung Termohon.

Hal ini dibenarkan oleh Aswan sebagai Pemohon dengan mengatakan, “ini juga sebenarnya suatu hal yang lucu bagi Amperak seharusnya pihak MIN diwakili orang dari kantor Depag kabupaten sebagai tenpat kasek MIN Botteng berkoordinasi..!!!tapi gak tau juga sapa tau koordinasinya Kasek MIN Botteng memang sama Oknum Lsm bukan dari kantor Depag Kabupaten,” ujar Aswan.

Hingga berita ini terbit pihak MIN 1 Botteng dihubungi via WA belum memberikan tanggapan. (arya).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *