Akses Air Tak Diberikan, Petani di Polman Mengadu Ke DPRD PolMan

  • Bagikan

Para Petani yang Mengadu Ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Polewali Mandar

PolMan_WartaAmperak.com=== Sejumlah Petani yang ada di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mendatangi kantor DPRD Polman, Sulawesi Barat (Sulbar), Jum’at 20 Januari 2023

Mereka yang datang ini merupakan petani dari Kecamatan Luyo, dan Kecamatan Campalagian. Kedatangannya ini Hendak mengadu ke anggota DPRD Polman terkait jadwal menanam padi karena hingga saat ini akses Air tak diberikan oleh pihak irigasi,

Karena terjadi perbedaan penentuan waktu menanam padi antara para petani dengan Dinas PUPR bidang pengairan yang bertugas mengatur aliran irigasi air.

Para petani tersebut berkeinginan untuk turun ke sawah menanam padi di Januari-Februari 2023 Namun air untuk irigasi sawah belum di buka oleh Dinas PUPR bidang pengairan, sehingga para petani belum turun sawah.

Salah satu Ketua kelompok Tani dari Kecamatan Luyo M.Said mengatakan keinginan Petani ialah PU Pengairan segara membuka irigasi air di Januari ini.

”irigasi air harus dibuka soalnya para petani mau turun sawah di Januari ini dan bisa menanam di akhir Februari nanti, karena kalau menanam padi di bulan Maret akan kurang baik,” terang M.Said saat ditemui di kantor DPRD Polman.

Ia mengatakan keinginan menanam di akhir Februari itu guna menghasilkan panen yang optimal.lantaran jika menanam di Maret, terkadang hama menyerang persawahan para Petani.

“Sudah tidak baik mi kalau kita mau menanam di Maret, ini saja sudah terlambat mi menanam, memang Dinas PUPR bidang pengairan sempat memberikan penjelasan, irigasi air akan di buka pada Maret dan waktu menanam pada April. Ini terjadi perbedaan penentuan waktu menanam antara keinginan petani dengan dibukanya irigasi air,” ucap M. Said

Terkait inilah yang membuat para Petani ingin duduk bersama dengan DPRD untuk membahas masalah tersebut.

“Kita dijanjikan untuk RDP di Kamis mendatang dan akan menghadirkan pihak-pihak yang telah terkait,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala bidang sumber daya Air (SDA) PUPR Polman Abdul Malik menjelaskan bahwa untuk pembukaan akses Air ke petani yang ada di kecamatan Campalagian dan luyo itu Rananya Daerah irigasi (DI) sungai Maloso balai irigasi wilayah III namun tetap ada kordinasi ke PUPR Polman, ”kenapa Petani belum mendapat akses Air karena sebelumnya kita punya kesepakatan bersama antara Petani terkait jadwal turun Sawah dan itu ada SK Bupatinya, yaitu untuk wilayah DI Maloso Sekka-Sekka Mapilli, Luyo, Campalagian, Wonomulyo, Tapango dan Matakali musim tanam (MT 1) Oktober – Maret, MT II April-Juli kalau itu mau dirubah berarti harus duduk bersama untuk membahasnya.” ujar Abdul Malik. (Acho Metro)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *