Aji Assul Sambung Rasa Dengan Masyarakat Binuang

  • Bagikan

WartaAmperak.com_PolMan=== Prioritas kegiatan yang langsung menemui warga dan mendengarkan harapan serta permasalahannya, adalah sebuah cara untuk mencapai tujuan dan wujud komitmen yang mesti dimiliki oleh seorang pemimpin.

H. Samsul Mahmud atau akrab disapa Aji Assul (AA), salah satu Bakal Calon Bupati Polman 2024, telah cukup lama melakukan strategi tersebut lewat kegiatan yang diberi nama acara Sambung Rasa.

Dimana masyarakat bisa langsung bertanya dan mendapatkan jawaban serta melihat sendiri performance dan karakter dari seorang calon Bupati khusunya Calon Bupati Polman mendatang.

Pertemuan dengan para Petani Coklat (Kakao) dan masyarakat Kecamatan Binuang Kabupaten Polman, telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Pertemuan itu merupakan rangkaian kegiatan Sambung Rasa yang dilakukan Aji Assul (AA).

Acara tersebut berlangsung dilokasi wisata permandian Rawa Bangun, Desa Batetangnga Kecamatan Binuang, pada hari Minggu, 28 Juli 2024 lalu.

“Peningkatan hasil komoditas pertanian dan perkebunan, merupakan prioritas misi dari program kami. Hingga membantu membuka jaringan pemasarannya. Khusus bagi warga petani coklat, perlu kami sampaikan bahwa ada kecenderungan trend kenaikan harga kakao internasional, yang diduga akan bertahan hingga 7 tahun kedepan,” ujarnya.

Lanjut, Ketua Golkar Polman ini mengutarakan, “mengenai pemberian insentif kepada para Ustad atau Guru mengaji dan imam mesjid, tetap akan kami laksanakan amanah itu dengan baik ” Kata H. Samsul Mahmud dalam uraian pengantarnya saat membuka acara.

Ratusan peserta menghadiri acara Sambung Rasa bersama Aji Assul tersebut. Yang terdiri dari para warga petani coklat, Ketua kelompok tani, kelompok perempuan pelaku UKM, Tokoh Masyarakat Batetangnga dan Ammassangan, serta Anggota DPRD Polman terpilih pada Pemilu yang lalu, Basir dari Partai Golkar untuk dapil Binuang, Polewali.

Rajab salah seorang warga Binuang yang hadir dalam kegiatan sambung rasa tersebut menyampaikan saran dan keluh kesahnya bahwa Pemerintah Polman selama ini tidak peduli terhadap Petani Kakao.

Pemerintah daerah selama ini, tidak fokus ke Petani, utamanya petani kakao. Baik dalam peningkatan kapasitas lewat pelatihan dan bimbingan hingga penyedian bibit coklat.

“Berbeda dengan pengusaha seperti Pak Aji Assul, yang keberadaannya sangat bermanfaat telah dirasakan masyarakat, terutama bagi Petani. Bisa kita bayangkan jika beliau nanti jadi Bupati, kesejahteraan Petani akan semakin baik,” tuturnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *