WARTAAMPERAK.COM_JOGJAKARTA ===== Semangat kebangsaan kembali digaungkan oleh Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat, Ajbar, dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang digelar di Asrama Mahasiswa Todilaling Polman, Yogyakarta, Jumat malam (7/11/2025).
Kegiatan yang dihadiri puluhan mahasiswa asal Sulawesi Barat ini berlangsung hangat dan penuh inspirasi. Dalam kesempatan itu, Ajbar mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa Sulbar di perantauan, untuk terus memperkuat semangat kebangsaan, menjaga persatuan, dan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Empat Pilar bukan sekadar materi formal, tapi pedoman moral untuk menjaga bangsa ini tetap berdiri kokoh. Sebagai mahasiswa dan calon pemimpin masa depan, tugas kita bukan hanya belajar, tapi juga menjaga keutuhan bangsa,” ujar Ajbar di hadapan peserta.
Menurut Ajbar, Empat Pilar MPR RI — Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — merupakan fondasi utama yang harus dipahami dan diamalkan oleh seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda.
Politisi PAN asal Polewali Mandar itu juga menekankan pentingnya menumbuhkan kesadaran kritis dan sikap rasional dalam bernegara, agar mahasiswa tidak mudah terjebak dalam polarisasi maupun paham yang memecah belah bangsa.
“Kita boleh berbeda pandangan politik, agama, atau budaya, tapi nilai kebangsaan harus tetap jadi perekat. Mahasiswa Sulbar di Jogja punya peran strategis dalam menunjukkan wajah Sulbar yang cerdas, terbuka, dan berjiwa nasionalis,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung interaktif. Para mahasiswa aktif berdiskusi dan menyampaikan pandangan mereka tentang tantangan kebangsaan di era digital, termasuk peran media sosial dalam membentuk opini publik.
Ajbar menutup sesi dengan pesan motivatif agar mahasiswa tidak berhenti belajar dan berkontribusi bagi daerah asalnya, sembari menjaga nilai-nilai Empat Pilar dalam setiap langkah perjuangan.
“Sulbar butuh generasi muda yang tidak hanya bangga pada daerahnya, tapi juga cinta pada tanah air. Itulah makna sejati dari nasionalisme,” pungkasnya.
