Camat Wonomulyo Samiaji, S.Sos., Saat Mennghadiri Acara Maulid di Mesjid Istiqomah desa Sugihwaras.
WartaAmperak.com_PolMan=== Pengurus Masjid Istiqomah gelar acara peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW di halaman Masjid Istiqomah di Dusun Bluro Desa Sugihwaras Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Sabtu 19 Oktober 2024. Maulid tahun ini mengusung tema “Muhammad Rasulullah SAW adalah suri tauladan bagi ummat manusia“.
Tampak hadir dalam acara Maulid Camat Wonomulyo Samiaji S, Sos, Kepala Desa Sugihwaras Warsito, Pembawa Hikma Maulid Ustadz DR, Muhammad Adam HR, SH, MH. Para Kepala Dusun sedesa Sugihwaras, warga setempat dan para tamu undangan.
Camat Wonomulyo Samiaji S, Sos dalam sambutannya menyampaikan tiga hal, “yang pertama mengajak kepada Jama’ah agar bagaimana anak anak itu bisa senantiasa mencintai Mesjid olehnya itu jika sekiranya anak anak bermain di Mesjid jangan dilarang sepanjang tidak menggangu orang lagi shalat dan tidak kencing didalam mesjid karena anak anak inilah kelak akan menggantikan posisi kita kedepan makanya perlu dibentengi Agama, Selain itu perlunya juga pengawasan dari orang tua terhadap anak karena saat ini jamannya HP, mungkin ibu-ibu merasa senang karena anak anaknya lagi pada dirumah didalam kamar pegang HP justru itu akan lebih berbahaya maka perlu ada perhatian dari orang tua,” Kata Camat Wonomulyo.
Camat yang di kenal tegas ini juga menambahkan, “selanjutnya yang perlu saya sampaikan dan berulang ulang saya sampaikan adalah pajak, Pajak Desa Sugihwaras sampai saat ini belum mencapai enam puluh persen, pak dusun yang ditunjuk sebagai kolektor turunlah lebih giat lagi, tolong jangan kasih malu saya karena biasanya evaluasi pajak itu kita dipanggil disuruh berdiri dan yang berdiri bukan pak desa tapi pak camatnya dan dilihat orang banyak, makanya saya berharap kepada pak desa, pak dusun untuk turun di masyarakat lebih aktif lagi.” Sambungnya.
“Penyampaian ketiga adalah terkait dengan pesta Pilkada, Mari kita sukseskan Pilkada dengan damai, aman, tentram tidak usah gontok gontokan karena intinya semua calon adalah putra putri terbaik Polewali Mandar dan Sulawesi Barat tinggal menurut kita mana yang terbaik untuk Polman dan Sulbar untuk lima tahun kedepannya itulah yang kita pilih,” Pungkas Samiaji (Syarifudin)