Komunitas Motor Honda PCX Indonesia Salurkan Bantuan Tahap Pertama

  • Bagikan

Komunitas Motor Honda PCX Club Indonesia saat membagikan bantuan kepada warga terdampak Gempa di Majene.

Polewali.WartaAmperak—Banyaknya korban pengungsi korban dampak Gempa berkuatan 6,2 SK, mengusik komunitas motor HPCI PolMan (Honda PCX Club Indonesia Polewali Mandar) untuk memberikan bantuan kepada pengungsi di 2 titik pengungsian desa Taang kecamatan Ulumanda kabupaten Majene dan desa Kabiraan kecamatan Tappalang kabupaten Mamuju. Kamis, 21/01/2021.

Bantuan yang merupakan hasil swadaya komunitas motor HPCI Pusat dan Chapter HPCI se Indonesia. Bantuan tersebut dipercayakan penyaluran dan pembagiannya kepada HPCI Chapter Polewali Mandar dikemas dalam 200 paket.

Salah satu kepala dusun desa Taang mengatakan, “Baru kali ini kali pengungsi di dusun kami mendapatkan bantuan, dimana semua Kepala Keluarga mendapatkan jatah bantuan tanpa terkecuali.” Ujarnya.

Hampir senada dengan yang diungkapkan kepala desa Kabiraan yang mengatakan, “Alhamdulillah selama mengungsi baru kali ini kami bisa makan ikan lagi yang di bawa oleh saudara kita dari Komunitas Motor Honda.” Kata Kades Kabiraan yang membuat para member HPCI Chapter PolMan yang mendengarnya merasa terharu.

Salah seorang member HPCI Chapter PolMan menuturkan, “Para komunitas Motor HPCI berharap bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tinggal di posko pengungsian segera dapat dilakukan ditempat pengungsian lainnya, karena bantuan di 2 titik pengungsian ini baru tahap pertama, dan semoga apa yang dilakukan member HPCI dapat berjalan tanpa hambatan serta bernilai ibadah.” Tutup S. Eka Fahmi K. Member HPCI Chapter Polewali Mandar. (arya).

–‐–‐———————————————‐—————–

Menurunkan Resiko saat
berada di luar Rumah. Bantu hentikan penyebaran Covid-19 :

  1. Jika anda harus berkumpul bersama orang lain, ajaklah bertemu di luar ruangan, atau pilih ruang terbuka dengan udara aliran yang baik.
  2. Tetap jaga jarak aman dari orang sekitar
  3. Dengarkan panduan lokal tentang keluar ke tempat umum.
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *