Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, Mengunjungi Marni Dan Ketiga Anaknya Yang Tinggal Di Sebuah Gubuk Reot di Hutan.

  • Bagikan

WartaAmperak.com_PolMan=== Merespon Pemberitaan media terkait kehidupan Marni yang tinggal di gubuk reot bersama 3 anaknya, Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini langsung berkunjung ke wilayah Dusun Baruga Desa Batetangnga Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa (2/6/2024).

Marni dan anak-anaknya sebelumnya tinggal di rumah yang tidak layak huni, dengan kondisi rumah yang sudah sangat memprihatinkan dilahan perkebunan yang terjal jauh dari pemukiman.

Dalam kunjungannya, Tri Rismaharini membawa bantuan berupa peralatan rumah tangga dan membelikan rumah layak huni di desa tersebut.

Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup Marni dan keluarganya, memberikan mereka tempat tinggal yang lebih layak dan nyaman beserta perlengakapan alat dapur bahan sandang pangan.

Menteri Sosial juga berdialog dengan Marni untuk mendengar langsung keluhan dan kebutuhan mereka. Didampingi Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris, Pj. Bupati Polman Ilham Borahima, Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko, Dandim 1402/Polman Czi , dan sejumlah OPD Polman.

Selain bantuan sandang pangan dan rumah permanen, Mensos RI juga memberikan bantuan ternak Ayam, ternak ikan Lele, BPJS Kesehatan dan Biaya Pendidikan untuk ketiga anaknya.

Risma juga menegaskan kepada pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) agar mendata keluarga-keluarga tidak layak huni yang ada di Desa Batetangnga. Dengan pendataan yang akurat, pemerintah dapat lebih cepat dan tepat dalam menyalurkan bantuan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, juga berterima kasih kepada media yang telah memberikan informasi mengenai kondisi Marni dan ketiga anaknya.

“Kalau tidak ada informasi dari media, saya mungkin tidak tahu kondisi Bu Marni dengan 3 anaknya,” ujar Rismaharini.

“Karena itu, saya atas nama pribadi dan Kementerian Sosial berterima kasih sebesar-besarnya. Sehingga ibu ini bisa terselamatkan, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya melihat kondisi rumahnya,” Tutur Risma. (Acho Metro)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *