wartaamperak.com Birokrat yang berlatar belakang akademisi Muhammad Zain, saat ini juga menjadi Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kementerian Agama RI dengan tanggung jawab menangani hampir satu juta guru di Dilihat dari jejak digitalnya, Zain dapat dikategorikan sebagai sosok pemimpin yang efektif dan berpengaruh. Sebagai seorang birokrat yang merakyat dan populis, dia dikenal memiliki pola komunikasi yang humble dalam menjalin hubungan dengan berbagai kalangan, serta memiliki networking dan relasi yang kuat di Kementerian/Lembaga, baik di dalam maupun luar negeri.
Keunggulan Zain sebagai pemimpin demokratis tercermin dari caranya memberikan perhatian terhadap guru. Kepemimpinan yang merakyat merupakan nilai tambah, terutama dalam konteks pemerintahan daerah. Jejak digitalnya pun mencerminkan kualitas-kualitas tersebut, memperlihatkan keterlibatan aktif dalam dialog dan interaksi dengan berbagai pihak di kalangan eksekutif maupun legislatif.
Sebagai putra daerah, Zain memiliki kepekaan dalam memahami karakter dan budaya Mandar. Hal ini menjadi modal utama dalam bekerja cepat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat. Tidak hanya itu, dia juga memiliki pemahaman yang mendalam terhadap tantangan dan potensi daerahnya akan menjadi dasar dalam melahirkan kebijakan-kebijakan publik yang berdampak positif dan jangka panjang.
Polewali Mandar merupakan daerah yang sedang menghadapi tantangan krusial pada layanan publik, khususnya bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, serta memerlukan kepemimpinan yang kuat, peduli dan mengayomi. Zain mengidentifikasi beberapa isu krusial, seperti tingginya angka stunting, kemiskinan, dan nikah muda yang perlu mendapatkan perhatian serius. Kepekaannya terhadap kondisi nasional dan lokal menjadi modal penting dalam merumuskan program-program strategis dan sustainable.
Kabupaten Polewali Mandar juga yang dikenal sebagai masyarakat religius dan majemuk mengharapkan kehadiran pemimpin yang akomodatif terhadap kebutuhan dan aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat. Zain diharapkan dapat menjalankan perannya sebagai tokoh pendidik dan cendekiawan untuk memperkuat harmoni serta toleransi di daerah tersebut.
Dalam konteks perencanaan pengembangan wilayah dan menghadapi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur, Zain melihat Sulawesi Barat sebagai daerah penyangga IKN, sehingga perlu strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiliki pertumbuhan ekonomi dan investasi.
Menyadari pentingnya peran transformasi digital di era modern, dia concern bahwa seorang pemimpin harus memiliki digital leadership. Jejak digitalnya mencerminkan keterlibatan aktif dalam berbagai platform digital untuk membangun keterhubungan, transparansi, dan partisipasi publik yang lebih baik.
Dilihat dari latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, Muhammad Zain memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif sebagai PJ Bupati Polewali Mandar dalam menjawab tantangan dan mendorong pembangunan di kabupaten tersebut. Masyarakat Mandar merindukan perubahan dan warna baru dalam kepemimpinan masa transisi ini. Hal ini terlihat pada proses pencalonan PJ Bupati Kabupaten Polewali Mandar yang terjadi sangat dinamis dan demokratis.
