Ketua Relawan Laskar Kita SAMA Ishak Karman
WartaAmperak.Com_Polewali=== diwawancarai dikediamannya, Ishak Karman atau yang akrab disapa icca itu, yang juga sebagai ketua Relawan laskar kita SAMA ketika di tanya tentang beredarnya hasil survey keluarga Masdar yang tidak mengunggulkan Ibu Hj. Andi Nursami masdar pada survey tersebut ditanggapi santai oleh Politisi muda ini.
Sambil tersenyum Ia mengatakan, “apa memang sudah ada rilis resmi yang telah dikeluarkan? Dan kalaupun hasil survey itu telah ada, Saya Pribadi berpandangan masih sangat prematur jika harus dipaksakan untuk segera dirilis. Berhubung karena kontestasi pilkada ini masih sangat lama karena Kalau kita merujuk pada peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024. Pilkada Gubernur dan Bupati itu baru akan diselenggarakan pada 27 November 2024..jadi masih ada durasi waktu satu tahun lebih dan dalam kurun waktu itu segala kemungkinan bisa saja terjadi karena politik itu dinamis.” katanya.
“Jika hasil survey yang telah beredar dimasyarakat itu benar adanya apa anda percaya pada hasilnya? Kalau saya ditanya masalah percaya atau tidak, saya belum bisa menjawab itu karena survey itu perihal riset opini publik yang juga memiliki margin error dan Saya pun tidak tau lembaga survey mana yang telah dipakai karena kami juga memiliki survey internal yang insya allah hasilnya baru akan diketahui pada awal tahun 2024 nanti. sebab pada saat itu konstalasi politik pun dipastikan akan berubah. Dan walaupun saya pribadi dipaksa untuk menerima hasil survey itu, Jujur nalar saya tidak bisa menerimanya, secara kami sudah lebih awal bekerja secara militan membangun simpul elektabilitas disegala tingkatan, mulai saat pertama kali ibu Hj. Andi Nursami menjabat Kadis Pendidikan,apa lagi saat ini kurang lebih sudah 2 tahun beliau menjabat Kadis PMD, dan beliau sangat intens berinteraksi langsung dengan masyarakat di desa-desa, dan tidak mungkinlah semua itu tak meninggalkan kesan tentang sosok beliau.” ungkapnya.
“Tapi kalaupun lembaga Survey yang menjadi parameternya, mari kita bertarung secara fear dengan menggunakan lembaga survey bersifat independen, Non partisan dan tidak berafiliasi agar hasilnya betul-betul objektif serta lembaga survey yang nantinya akan digunakan harus yang telah disepakati bersama dan sumber pendanaannya pun dari masing – masing pihak.” tantang Icca
Lalu jika nantinya hasil surveynya tidak memenangkan ibu Hj. Andi nursami lantas bargaining politik apa yang akan dilakukan?
Putra Alm.H.Abdullah Karman yang juga mantan kepala kantor PMD dan Anggota DPRD Polman itupun mengatakan, “kita tunggu aja dulu hasil survey dari internal kami. Apapun hasilnya Yang jelas ibu Hj.Andi Nursami akan tetap kami dorong untuk maju pada perhelatan politik pilkada 2024 mendatang. Jika hasil survey internal kami elektabilitas beliau tak mencapai batas ambang maximal dibilangan pembagi pemilih, Pilihan alternatifnya mungkin saja beliau akan kami dorong pada posisi 02 saja agar tidak menimbulkan kekecewaan dari para konstituen kami, Karena dampak setelah issue itu beredar banyak dari simpatisan dan pendukung kami yang meminta izin untuk mendukung kandidat lain dan bahkan ada juga yang tak ingin menggunakan hak suaranya pada pemilu 2024 nanti dan saya tak ingin itu terjadi.” Ungkapnya.
Icca yang juga mantan sekretaris Partai PBB dan PDK itu melanjutkan Tapi tak dapat dipungkiri ada dampak positif juga pasca issue itu beredar, karena ada beberapa bakal calon yang secara tidak langsung meminta ibu Hj. Andi Nursami untuk berpasangan. Dan itu membuktikan bahwa ibu Hj. Andi Nursami diperhitungkan pada pilkada 2024 mendatang.
“Tapi sekali lagi kami masih belum bisa memberikan jawaban sekarang karena kami masih tetap konsisten menunggu hasil survey internal kami.” Paparnya.
Iccapun melanjutkan, “melalui media ini saya sampaikan kepada para simpatisan dan pendukung KITA SAMA untuk tetap solid dan kerja ekstra lagi untuk terus mensosialisasikan beliau.” Pungkas Punggawa Laskar Kita SAMA dengan santai. (Adv/rls).
