Kesulitan Dapat BBM, Petani Mengadu Ke DPRD PolMan

  • Bagikan

Wartaamperak.com_PolMan===== Sejumlah kelompok tani di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat  mengadu ke DPRD Kabupaten Polman karena kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, Jumat (22/10/22).

“Kami kesulitan mengembangkan usaha pertanian akibat kesulitan mendapatkan BBM jenis solar sehingga kami mengadu ke DPRD Polman,” kata Ketua Kelompok Tani Kecamatan Polman, Warsito saat mengadu di DPRD Polman, Sabtu.

Ia mengatakan karena kesulitan BBM jenis solar tersebut maka alat mesin pertanian tidak dapat dioperasikan secara maksimal dalam mengembangkan usaha pertanian.

“Kami tidak mendapatkan BBM di SPBU karena selalu habis, meskipun telah melakukan antrian sehingga petani tidak bisa mengembangkan usahanya, karena tidak adanya BBM,” katanya.

Menurut dia, pihak SPBU di Polman juga lebih memilih menjual BBM di jual ke pengecer dibandingkan kepada petani sehingga petani butuh solusi dari pemerintah agar tidak lagi kesulitan mendapatkan BBM.

“Petani butuh BBM untuk membajak sawah dan BBM sangat dibutuhkan petani, kami harap ada solusi dari pemerintah agar petani mendapatkan jatah BBM agar dapat mengelola pertaniannya karena itu juga akan menentukan pembangunan pertanian di Kabupaten Polman,” katanya.

Usman selaku ketua kelompok petani Kecamatan Wonomulyo lainnya juga berharap agar pemerintah pemerintah menjamin ketersediaan BBM petani. Apalagi saat ini petani telah memasuki musim tanam.

“Petani berharap pemerintah mementingkan petani dengan menjamin ketersediaan BBM untuk guna menggarap lahan sawah mendukung kemajuan ekonomi Polman disektor pertanian,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua II DPRD Polman, Hamzah Syamsuddin mengatakan masalah yang disampaikan petani akan dibahas Komisi II DPRD Polman untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Segera akan dibahas DPRD Polman keluhan petani terkait sulitnya mendapatkan BBM, dan berharap agar nelayan juga tidak mengalami hal serupa yang berpengaruh pada kesejahteraan rakyat,” katanya. (Acho Metro).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *