WartaAmperak.com_Polewali====== Pemerintah desa (Pemdes) Kuajang, kecamatan Binuang kabupaten PolMan kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2023 serta daftar usulan di tahun 2024, Berlangsung di Kantor Desa Kuajang, Rabu (23/11/22).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi H. Arifin Kasi Pemerintahan Kecamatan Binuang yang hadir mewakili Camat Binuang di dampingi Kepala Desa Kuajang H. Muhammad, Ketua BPD Desa Kuajang Tasbih Taha.
Serta dihadiri UPTD BPP Tonyaman, Perwakilan Puskesmas Polewali, kepala dusun se desa Kuajang lembaga desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan tokoh masyarakat juga para tamu undangan.
H. Arifin Kasi pemerintahan kecamatan binuang dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Musyawarah RKPDes ini mengacu pada Permendagri nomor 114 tahun 2014 tentang pembangunan Desa dan Permen Desa PDTT Nomor 16 Tahun 2019 tentang Musyawarah Desa.
“Pelaksanaan Musdes ini bertujuan untuk menyusun perencanaan desa yang baik dan matang dalam menentukan pokok-pokok kebijakan arah pembangunan desa Kuajang untuk tahun anggaran 2023 serta daftar usulan di tahun 2024 yang akan datang,” kata H. Arifin.
Menurutnya, lewat musyawarah perencanaan pembangunan ini tentunya akan menghasilkan suatu keputusan bersama yang nantinya menjadi prioritas utama dalam menentukan arah kebijakan pemerintahan desa.
“Kami berharap, dalam perencanaan Musrenbangdes yang diselenggarakan di desa Kuajang ini dapat menghasilkan yang dapat dinikmati oleh warga dan desa yang ada di sini,” ujarnya.
“Kebijakan dan keputusan tersebut tentunya yang benar-benar menyentuh masyarakat dan pembangunan desa,” Imbuhnya.
Pada Kesempatan yang sama, Kepala desa Kuajang H. Muhammad menuturkan bahwa musyawarah desa merupakan agenda rutin yang harus dilaksanakan, khususnya guna mendukung keberlangsungan pembangunan di desa.
“Musrenbang desa merupakan agenda rutin dan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh masing-masing desa,” kata kades Kuajang 2 periode tersebut.
“Kita juga berharap bukan cuma anggaran dana desa namun bantuan anggaran APBD maupun dari kementerian masuk ke desa kuajang di tahun 2023 mendatang. Agar pembangunan di desa Kuajang bisa merata dan khususnya insfrastruktur jalan secara bertahap bisa semua tersentuh pembangunan.” ucapnya.
mengenai prioritas utama pembangunan fisik di desa kuajang tahun 2023, H. Muhammad menyampaikan, “rabat beton di jalan Carawali yang berada dusun Lemo tua, dengan volume panjang pengerjaan jalan kurang lebih 300 meter.” terangnya. (Acho Metro)