WartaAmperak.com_PolewaliMandar===== Kapolres PolMan memantau langsung lokasi Banjir yang merendam puluhan rumah warga akibat luapan air sungai Indo Ratte dusun Pulludung Landi Kanusuang Kecamatan Mapilli, Minggu, (9/10/22).
Kapolres PolMan AKBP Agung Budi Leksono menuturkan pada hari Minggu ini terpantau pada 30 rumah yang terkena dampak akibat luapan air sungai Landi Kanusuang.
Lanjutnya, “namun saat ini masih dalam kondisi terkendali dan warga masih bisa mengamankan barang-barangnya yang terdampak dari luapan sungai tersebut.” ujar Kapolres.
Ia menambahkan Selanjutnya kami akan komunikasikan dengan Pemerintah daerah untuk mengantisipasi dampak bila curah hujan meningkat.
Kedatangan kami tentunya sebagai upaya antisipasi dan memantau intensitas luapan air sungai Landi Kanusuang.
“Karena air masuk kerumah- rumah warga maka kita antisipasi arus listrik dan pengamanan yang lain agar tidak berdampak pada hal- hal keselamatan,” terangnya.
Ia juga menyampaikan dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Menurut Kapolres saat ini dirinya telah menyiapkan Tim Siaga dari Polres PolMan.
Sementara itu, Salmi warga desa Landi Kanusuang mengatakan dampak banjir akibat luapan air sungai Indo Ratte merendam kurang lebih 30 pemukiman masyarakat
Lanjutnya, air yang meluap masuk hingga kerumah-rumah warga hingga setinggi lutut orang dewasa.
Ia menjelaskan Hujan deras tadi dimulai dari pukul 1 siang kemudian sekitar jam 3 air sudah mulai masuk kerumah warga.
“Waktu saya mau shalat anak saya teriak memanggil saya dan bilang air naik buk, air sungai meluap.” tuturnya.
Kata Salmi, “upaya kami dalam mengantisipasi banjir ini, yah telah kami tutup semua lubang-lubang yang kemungkinan bisa dimasuki air, namun air tetap masuk juga. Namun dalam peristiwa ini tidak ada barang-barang yang rusak namun yah cuma saja kita harus begadang untuk membersihkan kotoran – kotoran yang ada akibat banjir.” Katanya.
Dari pantauan Wartawan Wartaamperak.com hingga berita ini di terbitkan kondisi air sungai sudah mulai surut. (Aco Metro)
