Dinilai Melecehkan Profesi Dosen Dan Guru, APTISI SulBar Tolak RUU Sisdiknas

  • Bagikan

PolewaliMandar.WartaAmperak.com====== selaras dengan sikap Pengurus Pusat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), Ketua APTISI Provinsi Sulawesi Barat Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin bersama jajaran pengurus serta pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menyatakan penolakan terhadap Rancangan Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas).

Hal tersebut di sampaikan saat menggelar Press Conferemce yang berlangsung di Gedung MK Unasman. Kamis (22/9/22).

Pada Press Conferemce tersebut, Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin didampingi Ketua Stmik Hasan Sulur Muh. Talib, Rektor ITBM Polman Nursahdi Saleh, Wakil Ketua STIKES Biges Polman M. Syikir, Ketua STIEB IMM Nurul Awainah, dan Kepala Biro Auku UNASMAN Sulihin Azis serta di hadiri sejumlah jajaran pengurus APTISI Sulbar.

Dr. Chuduriah dalam kesempatan ini menegaskan penolakan terhadap RUU Sisdiknas.

“Kita tidak menyetujuinya karena RUU ini ingin meliberalisasi pendidikan khususnya status Profesionalisme guru dan dosen,” Tegasnya Dr. Hj. Chuduriah

Menurutnya, RUU Sisdiknas ini melecehkan profesi guru dan dosen, karena memasukkan Undang-Undang guru dan dosen untuk dilebur ke Undang-Undang Ketenagakerjaan.

“Dengan berlakunya UU Sisdiknas yang baru, guru dan dosen bukan lagi profesi, tapi menjadi karyawan,” Ucapnya.

Ia mengungkapkan, “Segenap pengurus APTISI Sultan Batara Wilayah IX-B, akan bergabung bersama Pengurus APTISI Pusat di Jakarta pekan depan untuk menggelar aksi demo sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Kementerian Pendidikan, riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).” Tegas Dr.Chuduriah yang juga menjabat Rektor Unasman tersebut.

Dr. Chuduriah Juga menyampaikan 5 Poin Pernyataan Sikap APTISI SulBar :

  1. Hentikan RUU Sisdiknas yang sangat liberal dan tidak berpihak pada Swasta.
  2. Bubarkan LAM PT yang berorientasi Bisnis
  3. Bubarkan komite uji kompetensi yang tidak sesuai undang-undang dan kembalikan ke perguruan tinggi masing- masing.
  4. Naikkan KIP untuk PTS Kecil.
  5. Libatkan stakeholder pendidikan utamanya Aptisi dalam merumuskan rancangan baru undang undang Sisdiknas.

Senada dengan Dr. Chuduriah, segenap pengurus APTISI SulBar yang hadir pada kesempatan ini silih berganti menyatakan dengan tegas penolakan terhadap RUU Sisdiknas. (Aco Metro).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *