Warga Demo Sampah, Bupati PolMan :”….Saya Suka Kalau Ada..”

  • Bagikan

 

 Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar dan Camat Wonomulyo H. Asrul Ambas saat memberikan penjelasan kepada demonstran

PolMan.WartaAmperak – Aksi Unjuk rasa Warga Wonomulyo yang tergabung dalam AMPUH (Aliansi  Pemuda Padi  Unggul Hijau) meminta kejelasan transparansi pengangggaran penanganan Serta Pengelolahan Sampah Di Lingkungan Satu Kelurahan Sidodadi Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polman. Kamis, 1/12/2020

Massa aksi yang berjumlah puluhan orang tersebut bergerak dari titik kumpul di Padi Unggul 2 sekitar pukul 10.00 Wita menggunakan mobil Open Cup, dan sebagian massa berjalan kaki sambil membentangkan spanduk sembari berorasi hingga ke kantor kecamatan Wonomulyo.

Irwan Kurniawan selaku koordinator aksi dalam orasinya di depan kantor Camat Wonomulyo meneriakkan dengan lantang poin tuntutannya :

1. meminta kepada pihak kecamatan    untuk mendesak Bupati Polewali        Mandar agar serius memperhatikan kondisi sampah di Kecamatan Wonomulyo dan Menyediakan lokasi TPS (Tempat Pembuangan Sementara), serta pengadaan alat angkut motor Tiga roda,
2. Mendesak pemerintah kecamatan transparansi atas anggaran pengelolahan sampah dan juga DLHK terbuka atas anggaran sampah
3. Mendesak kelurahan agar membangun dan memeliharan selokan, drainase dan irigasi yang ada di area Padi Unggul dan Terminal
4. Mengusulkan pengadaan pengolahan Sampah Pada tahun 2021
5. Mendesak Kecamatan memperjelas atas insentif petugas kebersihan yang mengangkut sampah.

Aksi warga Padi Unggul yang tergabung dalam AMPUH .

Usai Orasi dari Para Demonstran, Camat Wonomulyo H. Asrul Ambas mempersilahkan para pengunjuk rasa untuk ke aula pendopo melakukan audiens serta memberikan penjelasan poin poin tuntutan demonstran.

Tampak terlihat hadir dalam Pendopo dengan Para Pengunjuk Rasa Tersebut, Kepala BPBD Polman Andi Afandi Rahman, Kabid DLHK, Kapolsek Wonomulyo, Sekcam Wonomulyo, Lurah Sidodadi, Babinsa serta jajaran Pengamanan dari Polsek Wonomulyo. Di Sela Audiens Bupati Polman datang serta turut hadir dan menemui para Pengunjuk rasa dan meminta salinan tuntutan demonstran.

H. Asrul Ambas Selaku Camat Wonomulyo dalam Audiens tersebut Mengatakan “Sebenarnya kami sudah mengevaluasi dan membahas serta mengkaji persoalan sampah ini dengan serius, namun masih dalam Proses, Adapun beberapa poin tuntutan para pendemo kami sudah jalankan dan Insya Allah kedepan kita Akan Berkoordinasi dengan baik ditingkat Pemkab, Kecamatan, maupun Kelurahan agar persoalan sampah tersebut tidak menjadi permasalahan Lagi”. Tutur mantan Camat Mapilli ini.

 Tumpukan sampah di salah satu sudut jalan Padi Unggul

Andi Ibrahim Masdar Bupati Polman saat di wawancara usai mendengarkan tuntutan pendemo mengatakan, “Aksi kali ini bisa dikatakan masyarakat yang peduli kalau ada yang tidak bagus dia laporkan, itu bagus, saya suka kalau ada anak-anak yang peduli tentang Polewali Mandar, jadi jangan cuma persampahan namun sampaikan pula apa saja yang tidak bagus. Aksi kali membuat saya merasa berhasil dalam membangun kepedulian warga PolMan terhadap Lingkungan sekitarnya”, tuturnya.

Bupati menambahkan, “Saya sangat mengapresiasi aksi pendemo kali ini yang sangat arif dan sopan, mereka tidak anarkis serta tidak pula main Lempar lemparan, saya anggap Mereka adalah pendemo yang cerdas dalam menyampaikan aspirasinya menjunjung adat Sipakatau Sipakalabbi”.  Ujar Bupati 2 periode ini.

Andi Ibrahim Masdar menambahkan, “Insya Allah tahun depan tidak ada lagi sampah yang berserakan dan kita jadikan kebersihan menjadi prioritas”. Pungkas Andi Ibrahim Masdar. (acm)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *