Ekspor Sapu Lidi 25 Ton Ke India, AIM : Jangan Membuat Susah Pengurusan Surat Menyurat

  • Bagikan

Polewali.WartaAmperak===== Gubernur Sulawesi Barat H. Ali Baal Masdar melakukan pelepasan ekspor perdana komoditas pertanian Broom Stick (Sapu Lidi) oleh CV. Coco Mandar Indonesia yang berasal dari Kab. Polewali Mandar sebanyak 25 ton ke Negeri India, yang di adakan di halaman Gedung gadis Pekikabata PolMan, (Jumat, 22/4)22))

Pada kesenpatan itu,, Gubernur Sulbar H. Ali Baal Masdar mengungkaokan rasa apresasi apa yang di lakukan oleh Ibu Sadaria sebagai perempuan yang hebat mampu menciptakan peluang bisnis sapu lidi kelapa dan sawit, dan saat ini mampu di ekspor hingga ke negeri India.

Sementara itu, H. Andi Ibrahim Masdar Bupati Polewali Mandar pada kesempatannya mengatakan, “di Polewali Mandar ini sangatlah kaya dengan potensi hasil buminya selain sapu Lidi Kelapa dan Sawit ini, ada Cokelat Kopi, dan masih banyak potensi laiinnya.” Kata AIM Sapaan Bupati Polman tersebut.

AIm juga menuturkan, “sebelum memasuki bulan suci ramadhan kita pernah kedatangan tamu dari Singapura yaitu ketua organisasi pemuda Singapura katanya mau mencari serta berkeinginan membeli sapu Lidi, buat Ibu sadaria selaku direksi Cv. Coco Mandar Indonesia setelah ini saya akan berikan No. Hp_nya.” Tutur Bupati Polman 2 periode tersebut.

Lanjut Aim juga menyampaikan kepada jajaran nya agar jangan membuat susah kepengurusan administrasi untuk mereka yang berkeinginan untuk menjadi pengusaha.

“Saya sampaikan kepada jajaran Pemkab PolMan, jangan sekali-sekali memungut biaya sama anak muda yang mau jadi pengusaha apalagi lagi mau di kasi susah.” Tegas AIM.

AIM berharap agar, “semua potensi yang ada di desa kita kembangkan dan nantinya kita bisa lakukan ekspor ke luar negeri dengan kekayaan hasil bumi yang kita miliki, ia juga menegaskan siap mensuport dan membantu generasi muda untuk menjadi pengusaha dan untuk urusan surat menyurat semuanya gratis tidak ada biaya.” Ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Sadaria Direksi CV. Coco Mandar Indonesia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensuport l, baik keluarga, maupun Pemerintahan Provinsi SulBar dan Pemerintah kab. PolMan.

Sadaria mengatakan awal memulai bisnisnya itu sejak bulan Oktober 2021 dan awal mulai menjalankan bisnis sapu lidi, terobsesi setelah melihat dari Sosial media youtube.

Ia juga mengatakan, “untuk ekspor sapu Lidi Kelapa dan sawit yang di ekspor kali ini sebanyak 25 Ton, menurut nya ia kumpulkan selama 24 hari tidak cukup sebulan. Modal awal saya memulai bisnis ini, dapatnya dari bayer sekitar 60 juta rupiah, kenal Bayer juga itu dari website Google, dan untuk harga kisaran 25 ton sapu lidi ini yang akan di ekspor ke negeri India seharga 157 juta rupiah”. Terang Sadaria putri dari pasangan Sallah dan Warda.

Sadaria juga menjelaskan, “Bayer itu maunya kualitas dan alhamdulilah kita di PolMan punya kualitas Lidi yang bagus, jadi langssung deal dan ada DP 30 hingga 50%.”Jelasnya.

Sadaria juga berharap agar, “generasi anak muda SulBar dan PolMan pada khususnya bisa berkreasi dan berinovatif guna mengembangkan usaha dari segala sektor selain itu tentunya mampu menciptakan lapangan pekerjaan.” Tutupnya.

Pada Pelepasan itu, yang di tandai dengan pemotongan Pita Gubernur SulBar di dampingi kepala pusat karantina hewan dan keamanan hayati hewani Kementan RI Drh Wisnu Wasisa Putra, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan Nugroho Wigiarto, Bupati Polewali Mandar H. Andi Ibrahim Masdar, Serta Direksi CV. Coco Mandar Indonesia, yang di hadiri sejumlah kepala OPD Pemprov SulBar, juga jajaran kepala OPD Pemkab Polman, serta unsur Forkopimda Kab. PolMan. (Aco Metro).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *