DPRD PolMan Minta RSUD Jelaskan Detail Penggunaan Anggaran

  • Bagikan

Ketua Dprd PolMan H. Jupri Mahmud (pakai Peci) dan Ketua Komisi IV  H. Agus Pranoto (baju Putih) saat di RSUD Polewali Mandar.

Polewali.WartaAmperak—Menindak lanjuti penggunaan anggaran daerah Tahun 2020. Ketua DPRD PolMan bersama Anggota Komisi IV turun meninjau RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Polewali. Ketua DPRD PolMan Jupri Mahmud meminta pihak RSUD Polewali Mandar menjelaskan secara detail anggaran yang digunakan di Rumah Sakit. Selasa, 4/5/2021

dr. Anita selaku Direktur RSUD Polewali pun menjawab permintaan ketua DPRD PolMan terkait penggunaan anggaran tersebut. Ia menjelaskan, anggaran Rumah Sakit Umum Daerah Polewali tahun 2020 sebanyak Rp 5,3 Milyar, Namun yang terealisasi hanya Rp 5,2 Milyar.

Anita menambahkan menjelaskan, penggunaan anggaran tersebut, banyak diperuntukkan untuk membiayai insentif honorer RSUD Polewali saat penanganan Covid-19. Selain itu, terdapat juga penganggaran untuk sarana dan prasarana kesehatan, khusus penanganan Covid.

“Tadi saya sudah jelaskan bahwa Refocusing dari dana APBD itu diperuntukkan untuk insentif medis bulan April dan Mei selama belum ditanggung oleh Kemenkes. Kemudian insentif Nakes, kemudian barang medis habis pakai (APD) yah..! Untuk penanganan pasien Covid, dan terakhir seperti yang kita lihat semua alat alat kesehatan terkait untuk penunjang kamar operasi Covid dengan tambahan ruangan perawatan Covid,” Ujar dr Anita.

Mendengar penjelasan direktur RSUD Polewali, Jupri mengaku sudah jelas dan sesuai dengan apa yang ada di Rumah Sakit tersebut. Setelah mendengar penjelasan Direktur RSUD Polewali, Ketua DPRD Polman bersama Ketua Komisi IV Agus Pranoto dan anggota DPRD lainnya, berkeliling guna mengkroscek satu persatu ruangan RSUD Polewali.

“Kalau kita lihat tadi, belum ada yang perlu ditindak lanjuti. Karena apa yang digambarkan dalam penjelas ibu Direktur tadi. Kita (DPRD) sudah melihat semua apa-apa yang dianggarkan atau diresmikan saya kira ada semua tadi,” terang Jupri Mahmud.

Meski demikian namun pihak DPRD melalui Komisi IV, akan tetap meninjau perkembangan alat-alat operasi dan peralatan lainnya. (Aco Metro).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *