3 Gudang Bulog PolMan Sebagian Besar Sudah Penuh

  • Bagikan

(Dari kiri) Pimpinan Bulog Muh. Junaidi, Hamzah Syamsuddin Wakil Ketua Dprd PolMan dan Ketua Komisi IV Agus Pranoto.

POLEWALI.WARTAAMPERAK– Bulog Cabang Kabupaten Polewali Mandar gelar dialog mengenai kesiapan Bulog dalam penyediaan stok pangan beras, kegiatan diadakan di gudang Bulog yang berada di desa campurjo Kecamatan Wononmulyo Kabupaten Polewali Mandar. Rabu,7/4/2021.

Pada kesempatan tersebut acara dipandu langsung Pimpinan Bulog Cabang PolMan, Muh. Junaidi, di dampingi Hamzah Syamsuddin Wakli Ketua DPRD Kabupaten PolMan, Agus Pranoto Ketua Komisi IV DPRD kab. PolMan, Hj. Sarinah Anggota Komisi IV. yang di hadiri jajaran staff Bulog serta pengusaha penggilingan beras di kabupaten PolMan.

Muh.Junaidi pada kesempatan tersebut mengatakan saat ini ada 6 ribu ton beras realisasi stok tahun 2020 dan ada stok 5800 ton untuk kebutuhan bansos dan itu mencukupi 12 bulan kedepan. “Kalau hanya 700 ton/bulan untuk bansos itu akan cukup untuk 1 tahun kedepan. ditambah komoditi lain seperti gula ada siap 114 ton itu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di bulan suci dan lebaran nanti,” katanya.

Muh. Junaidi menambahkan, “ada terigu 2 ton, minyak goreng dan daging semua disiapkan untuk mengamankan harga di dibulan suci ramadan. Dari hasil pantauan tim di pasar belum ada komoditi yang mengalami kenaikan semuanya masih normal,” ungkapnya.

“Tiga gudang Bulog Polman dengan kapasitas 15 Ribu ton sebagian sudah penuh. Gudang Polewali yang ada dekat pantai Bahari sudah full isinya 3,5 ton. Sedangkan gudang campurjo masih tersisa 4 ribu ton lagi tetapi itu akan segera terpenuhi karna hampir semua wilayah di PolMan akan panen. Kita mampu menyerap 100 hingga 200 ton maka pasti akan terpenuhi. Namun kendala sekarang ini yakni tidak ada pelemparan keluar, karena pasar lesuh lagian panen merata di seluruh Indonesia sehingga tidak ada permintaan dari luar provinsi,” Terang Junaidi.

Sementara itu Hamzah Syamsuddin Wakil Ketua DPRD Kab. PolMan menyampaikan, “stok pangan dan harga beras yang tidak menentu saat ini. Tentunya sebagai Wakil Rakyat kita tidak akan membiarkan gudang Bulog kosong, disitu Pemerintah Daerah harus hadir, dan bila panen tiba agar bagaimana hasil panen petani dapat di tampung,” ungkap Hamzah juga ketua Perpadi Kab. PolMan .

“Harapan kami petani harus terbantu dan kami selaku dewan akan siap memfasilitasi apa kebutuhan bulog untuk menjawab keresahan petani. Disisi lain gudang sudah penuh disisi lain juga wilayah yang potensi beras akan panen bulan ini, namun yang menjadi keresahan ialah siapa yang akan menampung beras masyarakat nanti,” ungkap Hamzah.

Pada dialog tersebut Ketua Komisi IV Agus Pranoto menyampaikan, “selaku lembaga yang di tunjuk oleh pemerintah yakni bulog harus mampu mengawal harga beras terus mampu mengamankan gejolak harga ketika itu terjadi. Namun untuk persoalan tidak cukupnya gudang penampungan nanti di carikan solusi.” Pungkas anggota DPRD 2 Periode ini. (arya).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *