KalTim.WartaAmperak.Com=== sebanyak 34 perahu sandeq tiba berlayar dengan selamat di Pantai Manggar Balikpapan, Kelurahan Manggar Baru Kecamatan Balikpapan Timur. Rabu (7/9/33).
Perahu sandeq yang mengikuti Festival Sandeq 2022 tersebut sebelumnya bersandar di Pantai Lamaru Balikpapan yang semula memulai perjalanan dari pelabuhan Silopo Kab. PolMan Provinsi Sulawesi Barat.
Ridwan Alimuddin Koordinator Lomba pada festival sandeq, yang ikut berlayar bersama Passandeq menuturkan bahwa memang dari 35 perahu Sandeq yang dilepas di pantai Tanjung silopo PolMan, hanya 34 perahu sandeq yang berhasil sampai ke pantai Manggar Balikpapan Kalimantan Timur, karena yang satu saat perjalanan dari Mamuju, ke Pulau Ambo terjadi cuaca buruk angin bertiup sangat kencang dan ombaknya besar yang menyebabkan perahu sandeq tersebut cadik dan layarnya rusak sehingga tidak mampu melanjutkan perjalanan dan pulang kembali ke Mamuju.
“Ada satu perahu sandeq, yang gagal tiba di pantai Manggar Balikpapan karena perahunya rusak sehingga tidak mampu melanjutkan perjalanan dan pulang kembali ke Mamuju,” ucap Ridwan Alimuddin.
Ridwan juga menjelaskan perahu Sandeq yang berlayar dari Tanjung Silopo PolMan itu melewati rute, PolMan – Majene – Deking – Mamuju – Pulau Ambo – Pulau Ambo – pulau Salissingan dan dari pulau Salissingan lalu ke pantai Lamaru Balikpapan kemudian Finis di pantai Manggar Balikpapan.
Menurutnya, jarak tempuh dari pulau Salissingan ke Manggar itu 70 mil atau sekitar 20 km jauhnya.
Sementara itu, Bupati PolMan H. Andi Ibrahim Masdar mengucapkan terima kasih kepada Passandeq dan masyarakat Sulawesi Barat yang telah mendukung Festival Sandeq 2022. Serta mengucap syukur Alhamdulilah karena sudah melaksanakan Mappadzottong Tinjaq.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Passandeq serta masyarakat Sulawesi barat dan semua pihak yang terlibat yang telah mendukung kegiatan Festival Sandeq 2022 ini dan semoga kedepan kita bisa membuat event festival Sandeq ini menjadi lebih baik dan bergengsi lagi yang rencananya tahun depan isnha Allah kita adakan di Pulau Bali.” ujarnya.
AIM Sapaan Bupati PolMan menuturkan jauh sebelumnya orang tua kita terdahulu sudah menerawang bahwa ada sesuatu yang besar akan terjadi di Pulau Kalimantan dan saat ini telah terbukti karena Kalimantan menjadi Ibu Kota Negara (IKN).” terangnya.
Ia juga mengatakan sangat bersyukur dan terharu karena bisa berbuat sesuatu yang yang istilahnya nekat karena Passandeq kita mampu membuktikan mengarungi selat Makassar yang luas, dan ramai dilalui kapal- kapal besar baik lintas Asia maupun Eropa.
“Ternyata pelaut kita walau menggunakan perahu Sandeq yang kecil namun nyalinya sangat besar, dan karena itulah yang membuat saya sangat bangga menjadi orang Sulawesi Barat karena ternyata nenek moyamg kita itu sangat hebat dan pandai.” ungkap AIM Bupati Polman 2 Periode tersebut.
Lanjutnya, AIM mengatakan, “festival Sandeq saat ini telah masuk dalam kegiatan olahraga nasional dan pada puncak pelaksanaan festival ini pada tanggal 9/9/22 mendatang.” pungkasnya.
Kedatangan Sandeq yang membawa Rombongan Gubernur Sulawesi Barat dan Bupati Se- Sulawesi Barat yang bertolak dari pantai Lamaru disambut langsung Walikota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud dan juga pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo. (Aco Metro).