Harumkan Nama Daerah ke Tingkat Nasional Tapi Kurang Perhatian Dari Pemerintah

  • Bagikan
Juara III tingkat Nasional Sun Dwiva Tahktaniyarta

Polewali.WartaAmperak==== Mengharumkan nama Daerah Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Sun Dwiva Tahktaniyarta, kelahiran Polewali 19 November 2009 patut menjadi inspirasi bagi anak muda – mudi milenial khususnya di PolMan, yang menjadi peraih predikat juara III dalam ajang pemilihan Putri Hijab Nusantara 2021 kategori Anak yang diselenggarakan di Pakuwon City Mall, Surabaya. Sabtu-Minggu (30-31/10/2021).

Tahta Sapaan Sun Dwiva Tahktaniyarta awal mulanya mendaftar secara online dengan melampirkan beberapa sertifikat prestasi yang dimiliki Tahta, kemudian dilakukan seleksi secara langsung oleh Sanggar Tie-Tie dan Tahta keluar sebagai pemenang seleksi di tingkat Kabupaten dan Provinsi.

Tahta yang masih duduk dikelas 6 SDN 050 Manding, Putri dari pasangan Muhammad Tahang dan Arfayani akhirnya lolos ke tingkat Nasional sebagai perwakilan Putri Hijab Nusantara 2021 Provinsi Sulawesi Barat.

Ia pun berhasil masuk dalam babak final dan keluar sebagai juara III Nasional Putri Hijab Nusantara 2021, diketahui bahwa yang masuk dalam 3 besar akan melanjutkan perjuangan ke babak Go Internasional mendatang. Sehingga dalam setahun ini Tahta harus mengikuti semua program dari panitia pelaksana.

Dari hasil kerja keras Tahta, setelah melalui beberapa tes seperti pertunjukan talenta, sesi wawancara dan penampilan baju adat tradisional modifikasi dan terakhir sesi tanya di malam puncak pemenang Putri Hijab Nusantara 2021. Tahta dijanjikan pihak Penyelenggara pemilihan Putri Hijab Nusantara berupa Beasiswa di Lembaga Diklat Penerbangan Dirgantara Aviatiation dengan syarat tetap mengikuti seleksi.

Kesan bangga kepada Tahta yang mampu menjadi Peraih Predikat Juara III dalam Ajang berlevel Nasional dengan menyingkirkan pesaingnya dari berbagai Provinsi se Indonesia, pada malam Grand Final Putri Hijab Nusantara 2021 Kategori Anak.

Sebagai Putri Hijab Nusantara 2021, Anak Kedua dari Tiga bersaudara itu mengutarakan bahwa capaian ini tidak seperti membolak balik tangan, semua usahanya berkat doa, support kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberi dukungan penuh. Khususnya Oma (Nenek) atau ibu dari ibu kandung Tahta sebagai Desainer Baju dari awal seleksi sampai di babak final dan Make Up Artist atau Penata Rias tak lain adalah Tante Tahta sendiri.

Motivasi Tahta mengikuti Putri Hijab Nusantara 2021 tak lain untuk membuktikan bahwa dirinya bisa membanggakan kedua orangtuanya melalui kemampuan yang ia miliki.

Ia pun mengikuti semua proses Putri Hijab Nusantara di Surabaya ia selalu tekun mengikuti proses dengan baik. Bahkan, dari sisi lain, yang menarik adalah ia tidak mengunakan orang lain selain keluarga untuk soal berhias.

Kedepannya Tahta mengaku akan lebih giat lagi belajar Publik speaking, memperhalus bacaan Al-Quran (Mallagu) dan seiring waktu akan mendakwahkan islam yang rahmatal lil alamin ditingkat dewasanya nanti.

Arfayani Ibu kandung Tahta mengungkapkan dari seleksi sampai keberangkatan ke Pakuwon City Mall, Surabaya. Menggunakan biaya sendiri, hanya 1 tiket yang ditanggung panitia penyelenggara dan cuma 2 malam biaya hotel yang ditanggung. Padahal Tahta dan keluarga 1 minggu lamanya di Surabaya mengikuti semua rangkaian acara sebelum malam puncak.

Ia berharap untuk ke tingkat Internasional nya nanti ada perhatian dari Pemerintah setempat, ada dukungan baik dari Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi. Karena Tahta bersaing bersama finalis lainnya sama-sama membawa nama daerah masing-masing.

“Apalagi Putri Hijab Nusantara ini berjenjang dari kategori Anak, Remaja dan Dewasa. Sehingga peluang Tahta kedepan semakin besar mengharumkan nada daerah Kabupaten Polman Provinsi Sulawesi Barat,” Ungkap Arfayani. (Aco Metro)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *