Kadis PMD PolMan A. Nursami Masdar saat pelaksanaan penyaluran BLT -DD di Desa Kuajang kecamatan Binuang.
Polewali.WartaAmperak– Pemerintah desa Kuajang menyalurkan BLT-DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) Tahap II Tahun 2021, sebanyak 219 kepala keluarga penerima BLT-DD sebesar Rp. 300.000, bantuan ini merupakan kompensasi dari Kementerian Desa Tertinggal untuk diberikan kepada masyarakat yang terdampak ekonomi akibat pandemi Covid 19. Penyaluran dilaksanakan di kantor Desa Kuajang. Selasa 29/6/2021.
Penyaluran BLT-DD tersebut dihadiri langsung Kadis PMD (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) kabupaten PolMan Andi Nursami Masdar yang juga menyerahkan lansung BLT-DD kepada warga didampingi H. Muhammad Kades Kuajang, Ketua BPD Desa Kuajang, Bhabinkamtibmas serta Babinsa Desa.
Andi Nursami Masdar mengatakan, “BLT-DD itu wajib untuk di salurkan dan kategori untuk penerima tidak boleh direkayasa karena memang bagi masyarakat yang miskin,” Ujar Kadis PMD.
Andi Nursami menambahkan, “saya sudah sampaikan kepada kepala desa agar segera dimasukkan LPJ-nya ke dinas setelah penyaluran BLT kali ini agar penyaluran untuk tahap ketiga segera di laksanakan karena kami ingin menggenjot penerimaan BLT segera dilaksanakan hingga tahap Keenam.” Jelasnya.
Kades PMD berharap semoga desa kuajang dalam penyaluran BLT-DD nya berjalan dengan lancar dan aman, s
erta memberi pesan kepada warga penerima BLT-DD agar menyisipkan insentif Rp. 50 ribu untuk budidaya menanam sayuran, Lombok, maupun Tomat di halaman rumah, agar kedepannya bisa mengurangi beban biaya untuk kebutuhan sehari-hari.” Ungkap Andi Nursami Masdar.
Sementara itu H. Muhammad Kepala Desa Kuajang mengatakan 219 KK (Kepala Keluarga) yang menerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) merupakan hasil verifikasi tim yang telah disepakati bersama aparat Desa Kuajang, tokoh masyarakat serta BPD.
Menurutnya, data yang menerima BLT DD tersebut sudah sesuai dengan kriteria yang diberlakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah, yakni warga yang kehilangan mata pencaharian karena dampak pandemi Covid-19.
Sementara itu, Muhammad sangat mengapresiasi langkah maupun saran Kadis PMD kepada warga untuk menyisipkan insentif BLT sebesar Rp. 50 ribu agar di peruntukkan untuk budidaya menanam sayuran di halaman atau sekitaran rumah,” Ungkapnya.
Muhammad Berharap dengan adanya BLT-DD masyarakat bisa terbantu, setidaknya mengurangi beban ekonomi akibat pandemi Covid 19. (Aco Metro)
